HumanioraNews

Kian Bingung, KKS Ibu Ini Diambil Petugas dan Diminta Buat Suket Kehilangan

×

Kian Bingung, KKS Ibu Ini Diambil Petugas dan Diminta Buat Suket Kehilangan

Sebarkan artikel ini
Raniah memperlihatkan KKS
Raniah memperlihatkan KKS miliknya (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

Begini Penjelasan Koordinator PKH

PKH
Logo Program Keluarga Harapan

BENTENG, PROGRES.ID – Setelah kebingungan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) miliknya tak dapat dicairkan sejak Januari 2020. Ibu Dahina kini dibingungkan karena buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) miliknya diambil petugas.

Setelah itu, petugas yang mengambil buku tabungan dan KKS Ibu Dahina ini memintanya untuk membuat surat keterangan hilang ke Kepolisian. Jelas saja, ibu ini kian kebingungan.

“Pagi-pagi buku tabungan (Butab) dan KKS saya diambil oleh Ellin (Koordinator PKH Benteng). Terus sorenya diganti dengan yang fotokopi ini. Terus dia minta saya untuk ngurus surat kehilangan (suket) kehilangan ke Kepolisian. Kok begini ya? Saya makin bingung ini,” keluh Dahina, Selasa (02/06/2020).

Raniah memperlihatkan KKS
Raniah memperlihatkan KKS miliknya (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

Terpisah, Koordinator PKH Bengkulu Benteng Ellin yang dihubungi via WhatsApp oleh jurnalis menjelaskan, Butab dan KKS atas nama Dahina telah tertukar dengan penerima PKH lainnya dengan nama yang sama, namun berada di kecamatan lain.

“Pada saat penyerahan Butab dan KKS pada tahun 2017 oleh pendamping Bansos BRI unit Pondok Kelapa, antara BUTAB dan KKS An. Dahina kec. Pondok Kelapa tertukar dengan An. Dahina Kec. Pematangan Tiga yang sejak akhir tahun kemarin tidak bisa menerima bantuan lagi karena tidak ada komponen lagi. Dan sekarang antar butab dan KKS yang bersangkutan sudah sesuai dengan orangnya masing-masing,” tulis Ellin.

Ellin menambahkan, Dahina harus membut Buku tabungan (Butab) dan KKS baru karena yang ia pegang selama ini bukan miliknya.

” Butabnya hilang, jd an. Dahina Pondok Kelapa harus buat lg yg baru… Td cuma ada fotocopy nya,” tulisnya lagi.

Ellin mengaku tidak mengetahui persis KKS dan Butab itu bisa tertukar, karena semua proses saat itu dilakukan di BRI.

“Kok bisa tertukar saya tidak tahu, karna semua prosesnya pihak BRI yg proses,” pungkas Ellin.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *