Internasional

Mengenal Deretan Masjid Tertua di Amerika Serikat

×

Mengenal Deretan Masjid Tertua di Amerika Serikat

Sebarkan artikel ini
Masjid di Amerika Serikat/istimewa

PROGRES BENTENG- Kehadiran Muslim di Amerika Serikat memiliki sejarah yang panjang dan penuh warna, meskipun awal kedatangannya sering kali diselimuti misteri.

Beberapa sejarawan meyakini bahwa orang-orang Muslim pertama mungkin berasal dari wilayah Senegambia di Afrika pada awal abad ke-14. Ada pula klaim bahwa Christopher Columbus mengandalkan buku yang ditulis oleh seorang Muslim Portugis, yang telah menjelajahi Dunia Baru pada abad ke-12, untuk membantunya dalam pelayaran legendarisnya.

Walau cerita-cerita tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya, data sejarah mengungkap bahwa gelombang Muslim pertama yang tercatat secara resmi adalah para budak Afrika.

Diperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen dari budak-budak ini adalah Muslim, yang harus menjalankan agama mereka secara tersembunyi di tengah tantangan besar.

Pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, gelombang imigran Muslim dari Suriah dan Lebanon mulai tiba di Amerika Serikat.

Mereka mendirikan masjid-masjid yang menjadi pionir komunitas Muslim di negara ini. Beberapa dari masjid tersebut tetap berdiri hingga kini, bahkan di tengah meningkatnya Islamofobia di Barat, khususnya di Amerika Serikat.

Salah satu masjid yang sangat dikenal adalah Masjid Maryam di Chicago, yang memegang peranan penting dalam sejarah Muslim Amerika.

Masjid ini awalnya merupakan Gereja Ortodoks Yunani terbesar di Amerika sebelum diubah menjadi masjid pada tahun 1972 oleh Elijah Muhammad, pemimpin Nation of Islam saat itu.

Pada tahun 1988, masjid ini diresmikan kembali oleh Menteri Louis Farrakhan, pemimpin Nation of Islam yang sekarang.

Di samping Masjid Maryam terdapat Universitas Islam Muhammad, yang melayani anak-anak dari pra-sekolah hingga kelas 12.

Pada tahun 1969, sebuah kelompok Muslim yang beragam memutuskan untuk mendirikan Muslim Community Center (MCC) di Chicago.

Nama ini kemudian berkembang menjadi Muslim Community Center Inc., sebuah organisasi nirlaba.

Walaupun bukan masjid pertama di Chicago atau Amerika Serikat, MCC adalah salah satu yang terbesar dan menjadi pusat bagi banyak kelompok serta masjid Muslim Amerika lainnya.

MCC kini mengelola dua masjid tambahan dan dua sekolah/pusat pendidikan, serta menawarkan berbagai program untuk komunitas Muslim dan non-Muslim di sekitar Chicagoland, termasuk program pemeriksaan kesehatan dan konseling.

Islamic Center of Washington, yang dibuka pada tahun 1952 dan diresmikan pada tahun 1957, memiliki sejarah yang menarik.

Ide pembangunan pusat ini dimulai pada tahun 1944 setelah Mr. M. Abu Al Hawa dan mantan Duta Besar Mesir, Mr. Mahmood Hassan Pasha, membahas kemungkinan pendirian masjid di Washington, DC.

Sekelompok diplomat dan Muslim Amerika kemudian membentuk Washington Mosque Foundation untuk menggalang dana.

Tanah untuk masjid dibeli pada tahun 1946, dan peletakan batu pertama dilakukan pada tahun 1949. Masjid ini dirancang oleh Mario Rossi, seorang arsitek Italia terkenal.

Upacara peresmian dihadiri oleh Presiden AS Dwight D. Eisenhower yang memuji keindahan Islam dan kebebasan beragama di Amerika.

Di California, Islamic Center of Southern California didirikan pada tahun 1952 oleh sekelompok pria Muslim yang awalnya hanya ingin berkumpul dan berdoa.

Mereka menyewa sebuah bangunan kecil di Hollywood dan menamakan diri mereka Moslem Association of America.

Dengan pertumbuhan komunitas yang pesat pada tahun 1966, mereka mengatur berbagai aktivitas, menerbitkan buletin, dan mengganti nama menjadi Islamic Foundation of Southern California.

Pada tahun 1976, mereka memindahkan masjid ke lokasi saat ini dan terus menyelenggarakan layanan reguler serta mengelola Sekolah New Horizon (prasekolah).

Masjid Fazl Amerika di Washington, DC, yang didirikan pada tahun 1950 sebagai markas besar Jemaat Muslim Ahmadiyah Amerika, awalnya dibangun pada awal abad ke-20.

Masjid ini dipilih oleh Khalil Nasir, pemimpin nasional Gerakan Ahmadiyah Islam pada saat itu, dan tetap menjadi pusat komunitas hingga tahun 1994 ketika markas besar dipindahkan ke Masjid Bait Ar-Rahman di Silver Spring, Maryland.

Masjid Fazl masih aktif menyelenggarakan ibadah dan acara hingga kini, serta menyediakan wisma untuk pengunjung.

American Moslem Society di Dearborn, Michigan, didirikan pada tahun 1938 sebagai masjid tertua di negara bagian Michigan.

Berawal dari sebuah rumah kecil, masjid ini berkembang seiring pertumbuhan komunitas Muslim di daerah tersebut.

Pada awal 1980-an, masjid ini menjadi yang pertama di Amerika Serikat yang mentransmisikan shalat melalui pengeras suara luar, dan kini tengah merencanakan perluasan lebih lanjut.

Mother Mosque of America di Cedar Rapids, Iowa, adalah masjid pertama yang dirancang dan dibangun khusus untuk fungsi masjid.

Selesai pada 15 Februari 1934, masjid ini didirikan oleh Muslim dari Kekaisaran Ottoman. Meskipun mengalami kerusakan akibat banjir dahsyat pada tahun 2008, masjid ini masih beroperasi hingga sekarang dengan lantai utama tetap berdiri tegak.

Masjid Al-Sadiq di Chicago dianggap sebagai masjid tertua di Amerika Serikat. Didirikan oleh Mufti Muhammad Sadiq sekitar awal 1920-an, masjid ini berfungsi sebagai markas nasional Gerakan Ahmadiyah di negara tersebut.

Masjid Al-Sadiq masih aktif hingga saat ini, dikelola oleh Komunitas Muslim Ahmadiyah dengan Imam Azam Akram sebagai pendakwah dan imam masjid saat ini.

Sejarah masjid-masjid ini mencerminkan perjalanan panjang dan penuh tantangan komunitas Muslim di Amerika Serikat, menyoroti kontribusi dan dedikasi mereka dalam membangun identitas dan kebersamaan di negara ini.

 

Sumber: Iqra.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *