PROGRES BENTENG– Ditengah-tengah serangan yang terus dilakukan oleh Israel di Gaza, Palestina, beberapa anggota Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) dilaporkan mengalami keracunan makanan yang diduga menjadi penyebab serius penyakit pencernaan. Informasi ini pertama kali muncul dari media Israel.
Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa ada peningkatan kasus penyakit usus yang tidak lazim di antara tentara Israel pada pekan lalu sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober.
“Ada peningkatan kasus yang penyakit usus di kalangan tentara [Israel] yang tak biasa,” Yedioth Ahronoth melaporkan pada pekan lalu.
Banyak restoran dan individu telah menyumbangkan makanan kepada pasukan Israel selama periode ini, yang kemungkinan terkontaminasi selama proses persiapan, transportasi, atau penyimpanan, seperti yang disebutkan dalam laporan tersebut.
Banyak tentara dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan, termasuk diare parah dan demam tinggi.
Sementara itu, laporan dari BBC menyatakan bahwa dokter di IDF melaporkan bahwa sekelompok tentara yang ditugaskan di Gaza menderita kondisi ini.
Direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Assuta Ashdod University, dr. Tal Brosh, menyatakan bahwa penyakit ini disebabkan oleh bakteri shigella.
Apa itu Shigella?
