Hukum dan Kriminal

Korban Pembunuhan Cinta Sejenis Akhirnya Ditemukan

×

Korban Pembunuhan Cinta Sejenis Akhirnya Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Jasad ditemukan
Basarnas dan Kepolsian bersama warga akhirnya menemukan jasad korban pembunuhan di Sungai Susup (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)
Jasad ditemukan
Basarnas dan Kepolsian bersama warga akhirnya menemukan jasad korban pembunuhan di Sungai Susup (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Setelah dilakukan pencarian usai dibuang ke sungai oleh pelaku, akhirnya jasad korban dugaan pembunuhan Wino (22 tahun) ditemukan pada Jumat pagi (22/05/2020) sekira pukul 10.00 WIB.

Jasad korban ditemukan sekitar 700 meter dari TKP pembuangannya. Saat ditemukan jasad korban tersangkut di pohon di dasar sungai.

Kepala Desa Susup Bursanudin membenarkan jasad korban telah ditemukan. Ia menuturkan, pencarian jasad korban dilakukan oleh Kepolisian dan Basarnas dibantu pula oleh warga.

“Dikarenakan arus Sungai Susup memang ditahan oleh pihak PLTA Musi, hingga air menyusut dan akhirnya jasad korban terlihat ke permukaan sungai,” ujar Bursanudin.

Jasad korban, lanjutnya, saat ini langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu untuk divisum.

Untuk diketahui, pada hari yang sama, korban Wino bersama teman perempuannya, pulang jalan-jalan dari Kota Bengkulu. Saat mengantar temannya di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah, tiba-tiba kedua tersangka MU dan AL datang. Mereka sempat berbincang-bincang di rumah teman korban, lalu mereka pergi ke bendungan tempat biasa mereka “bermain”.

“Di rumah korban ini kedua tersangka mengajak korban ke bendungan Desa Susup, setelah itu mereka bertiga pergi,” ujar Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu Rahmat.

Diketahui korban dan kedua tersangka berangkat ke bendungan dengan menggunakan sepeda motor milik korban. Kemudian sekira jam 20.30 WIB teman korban mendapat kabar bahwa ada dugaan pembunuhan di dekat bendungan. Lantaran curiga teman korban, ia langsung menuju ke bendungan PLTA Musi Desa Susup.

Tiba di lokasi itu, ia melihat melihat ada bekas bercak darah di sebuah pondok. Di bawah pondok tersebut ditemukan sepeda motor milik korban, sedangkan korban dan dua tersangka tidak terlihat di lokasi kejadian. Ia pun menduga-duga korban dibuang ke aliran sungai bendungan Desa Susup.

“Dari keterangan teman korban inilah kami memburu dan menangkap kedua pelaku. Saat ditangkap mereka sedang bersembunyi,” ujar Rahmat.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *