PROGRES.ID, BENTENG – Jajaran Polsek Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah meringkus seorang sopir truk pengangkut buah sawit berinisial HR. Polisi juga ikut mengamankan sepucuk senjata air softgun jenis revolver yang lengkap dengan lima butir pelurunya.
Meski kelengkapan surat izin dan kepemilikan senjata ini bisa dibuktikan, namun pihak kepolisian tetap akan menyita barang bukti tersebut.
Penangkapan ini berawal saat terlapor dilaporkan manajemen PT Agra karena diduga melakukan pengancaman akan menembak salah satu petugas sortir buah sawit bernama Januar Sani.
Merasa terancam, pelapor melaporkan kasus tersebut kepada pihak perusahaan. Manajemen perusahaan pun langsung bertindak cepat dengan melaporkan insiden itu ke Mapolsek Karang Tinggi.
Kapolsek Karang Tinggi Iptu. Fery Octaviari Pratama menjelaskan, saat ini terlapor beserta barang bukti sudah diamankan. Sebelum diamankan, menurut Fery, barang bukti milik terlapor sudah terlebih dahulu diamankan oleh petugas Brimob yang berjaga di perusahaan tersebut.
“Baik pelaku dan barang bukti sepucuk air softgun sudah kita amankan dan diproses secara hukum,” jelasnya.
Akibat perbuatannya, HR yang merupakan sopir truk pengangkut tandan buah sawit ini tak lagi dapat menghirup udara bebas. Ia dijerat pasal 352 KUH Pidana tentang penganiayaan ringan dengan ancaman 3 bulan penjara.(hdn)
