PROGRES.ID, BENTENG – Memasuki musim panen raya bulan ini, justru beberapa lahan persawahan di kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terendam banjir. Musibah banjir kali ini dirasakan cukup merugikan para petani, bagaimana tidak, padi yang sudah siap panen justru terendam oleh banjir.
Seorang petani Desa Srikuncoro, Aidil mengaku akibat banjir dikhawatirkan bulir padi akan rusak, karena lamanya terendam oleh air. Padahal kondisi padi sudah siap dipanen.
“Kami petani di sini (Desa Srikuncoro) sangat khawatir padi akan rusak, sementara panen kali ini bisa dibilang turun dari tahun sebelumnya, ya jadi harus gimana lagi,” keluhnya.
Data terhimpun, kawasan di Kabupaten Benteng yang dilanda banjir terparah, yakni, Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa dan Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi. Di dua desa ini sedikitnya ada puluhan hektare sawah siap panen terendam banjir.(hdn)
