PROGRES.ID,BENTENG– Berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri(Mendagri) terkait pengawasan pungutan liar dalam Pemerintah Daerah nomor 180/3935/ sj. tentang Pengawasan pungutan liar (pungli). Inspektorat Kabupaten Bengkulu Tengah(benteng) mulai melakukan melakukan penyisiran di dua titik terminal. Yakni terminal Nakau dan terminal Pasar Pedati yang dimulai,selasa(08/11/2016). Dalam sidak tersebut tidak di temukan indikasi terjadinya pungli pada retribusi angkutan barang di daerah tersebut.
“Sesuai dengan intruksi Mendagri itu, kami sengaja memulai pengawasan di dua terminal. Di dua terminal ini kami kerap mendapat laporan yang tidak enak di dengan,makanya kami langsung terjun kelapangan,” kata kepala Inspektorat Iskandar Harun(9/11/2016).
Inspektorat sendiri meminta para petugas wajib menyerahkan karcis pembayaran saat melakukan transaksi.Selain itu Dishub juga diminta melakukan pemasangan rambu TPR untuk mengindari kemacetan.
” Saya minta Dishub segera memasang rambu di jalan agar pengendara dapat melihat dan berhati-hati,” pinta Harun.
Rencananya inspektorat juga akan melakukan pengawasan terhadap indikasi pungli pada sektor Pendidikan, Perizinan Pertambangan, Pengadaan barang dan jasa termasuk pengolahan Dana Desa.(hdn)
