PROGRES BENTENG– Pada pekan pembuka putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, duel antara Irak dan Indonesia di Basra Sport City Stadium pada Kamis (16/11/2023) menarik perhatian. Indonesia, yang tidak diunggulkan, diprediksi dapat bermain tanpa tekanan dalam pertandingan tersebut.
Sebagai tuan rumah, Irak dipastikan akan berupaya keras untuk meraih kemenangan perdana di Grup F. Dukungan dari 65 ribu suporter di stadion menjadi motivasi tambahan bagi tim asuhan Jesus Casas.
Namun, Timnas Indonesia datang dengan kepercayaan diri tinggi. Pasukan Shin Tae-yong membawa modal tiga kemenangan beruntun tanpa kebobolan. Dengan kekuatan penuh, termasuk kehadiran pemain naturalisasi, Indonesia bertekad untuk setidaknya mencuri poin di Basrah.
Prediksi pertandingan tidak menguntungkan Garuda. Indonesia belum berhasil mengalahkan Irak dalam enam pertemuan terakhir, dengan lima kekalahan dan satu hasil imbang.
Satu-satunya hasil imbang terjadi pada Maret 1973, dalam pertemuan perdana kedua tim di kualifikasi Piala Dunia.
Sejarah juga menunjukkan bahwa Indonesia belum mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir melawan Irak. Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada November 2013.
Kondisi pelatih kedua tim juga menambah aspek menarik dalam prediksi pertandingan. Jesus Casas belum pernah berhadapan dengan Indonesia, begitu pula dengan Shin Tae-yong yang belum memiliki pengalaman melawan Irak.
Adapun informasi mengenai pemain kunci dari masing-masing tim menunjukkan bahwa Irak belum memiliki statistik pencetak gol, asis, atau peringkat tertinggi yang signifikan.
Sementara itu, pemain-pemain kunci dari Timnas Indonesia seperti Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Saddil Ramdani menjadi andalan dengan kontribusi gol dan assist yang cukup mencolok.
Dalam statistik kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kedua tim juga telah menyajikan catatan prestasi dan beberapa kejadian terkait pemain yang mengalami cedera sebelum pertandingan.
Irak akan kehilangan Zidane Iqbal, Saad Natiq, dan Danilo Al-Saeed karena cedera, sementara Timnas Indonesia tanpa Marselino Ferdinan.
Antusiasme tinggi menyelimuti laga ini dengan prediksi pertandingan yang menarik karena pertemuan Casas dan Shin Tae-yong yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Di atas kertas, Irak selalu menang atas Indonesia, sebelumnya. Shin Tae-yong memberikan penegasan.
“Saya tidak tahu mengenai statistik sebelumnya, yang saya tahu apa yang telah menjadi masa lalu itu sudah lewat. Indonesia memiliki pelatih lain (berbeda) selama beberapa tahun terakhir. Sebagai pelatih timnas kami (tim kepelatihan) telah ditantang untuk membawa perubahan di sepak bola Indonesia. Anda bisa melihat hasilnya di pertandingan besok,” tuturnya.
Laga ini menjadi ajang uji coba kesolidan dan kualitas kedua tim dalam upaya meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini akan disiarkan langsung di RCTI.
