PROGRES BENTENG– “Sicario” merupakan sebuah perjalanan tanpa ampun ke dalam dunia gelap yang dipenuhi oleh kekerasan tak terbayangkan dan moralitas yang terdistorsi.
Film yang disutradarai oleh Denis Villeneuve ini mengangkat tema perang melawan kartel narkoba di Amerika Serikat dengan sudut pandang yang intens dan memukau.
Sinopsis
Kate Macer (diperankan oleh Emily Blunt) adalah seorang agen FBI yang terjebak di tengah-tengah konflik antara hukum dan kebrutalan.
Ketika dia bergabung dengan sebuah tim khusus yang dipimpin oleh Matt Graver (diperankan oleh Josh Brolin), seorang agen pemerintah yang misterius,
Kate terlibat dalam operasi rahasia untuk menghentikan seorang pemimpin kartel narkoba bernama Manuel Diaz.
Dalam perjalanannya, Kate tersapu dalam pusaran kekerasan tanpa ampun dan kompleksitas moralitas yang membingungkan.
Alejandro Gillick (diperankan oleh Benicio del Toro), seorang konsultan misterius dengan motif tersembunyi, menjadi sosok kunci dalam perjalanan gelap ini.
Di balik maskenya yang tenang, Alejandro menyimpan dendam pribadi yang kuat terhadap pemimpin kartel yang kejam.
Namun, seiring operasi semakin dalam, Kate mulai menyadari bahwa batasan antara keadilan dan kejahatan semakin kabur.
Dia terjebak dalam pertanyaan moral tentang sejauh mana seseorang harus pergi untuk memerangi kejahatan dan apakah tujuan yang mulia selalu bisa membenarkan cara-cara kejam.
Dengan pengambilan gambar yang memukau dan pengarahan yang memikat, “Sicario” tidak hanya menawarkan aksi laga yang mendebarkan tetapi juga menggali psikologi karakter secara mendalam.
Pertarungan antara kebenaran dan ketidakpastian moral menghasilkan kisah yang penuh ketegangan dan keteguhan.
Dalam kegelapan yang melingkupi dunia kartel narkoba, “Sicario” menghadirkan narasi yang tak terlupakan tentang kebrutalan, pengkhianatan, dan pertempuran batin yang melanda para pahlawan yang terjebak dalam kekacauan tersebut.
Film ini menawarkan pengalaman sinematik yang mendalam dan menggugah pikiran, menyajikan pandangan yang penuh teka-teki tentang kehidupan di wilayah gelap perang melawan kartel narkoba.
Tidak hanya menghadirkan aksi laga yang memukau, “Sicario” juga mengajak penonton untuk merenungkan moralitas dan kompleksitas dalam upaya memerangi kejahatan, meninggalkan jejak yang dalam dalam pemikiran mereka bahkan setelah layar hitam terangkat.
