PROGRES BENTENG– Dalam suasana Jawa yang kental dengan budaya dan konflik tanah, cerita ini mengikuti Jamsen (diperankan oleh Johan Mosdijk), seorang tuan tanah Belanda yang menetap di daerah tersebut bersama putrinya, Lorena (Tanty Aditianti).
Namun, kedamaian mereka terganggu oleh serangkaian perampasan tanah yang dilakukan atas nama Jamsen.
Malaikat Bayangan, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk melindungi dan mempertahankan keadilan, mulai mencurigai Jamsen sebagai dalang di balik kekacauan ini.
Thomas (diperankan oleh Barry Prima), salah satu anggota Malaikat Bayangan, diberi tugas untuk menyelidiki dan mengungkap kebenaran di balik peristiwa-peristiwa tersebut.
Saat Thomas mulai menyelidiki, dia terlibat dalam pertempuran dan konflik yang intens, mengungkap serangkaian intrik dan pengkhianatan yang melibatkan kekuatan gelap yang sangat kuat.
Pada akhirnya, kebenaran terungkap bahwa dalang sebenarnya dari semua peristiwa ini adalah Burisrawa (diperankan oleh HIM Damsjik), yang menggunakan pengaruhnya untuk memanipulasi situasi dengan bantuan Iblis Merah (diperankan oleh Sutrisno Wijaya), yang memiliki niat jahat untuk menghilangkan semua pendekar dan menguasai daerah tersebut.
Dalam pertarungan epik yang penuh adrenalin, Thomas harus menghadapi Iblis Merah dalam duel terakhir yang menentukan. Pertarungan sengit ini menampilkan kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan Thomas untuk mengalahkan musuhnya dan mengembalikan kedamaian di daerah yang dilanda konflik.
Dengan aksi laga yang memukau, konflik yang mendebarkan, dan pertarungan yang menggetarkan, “Malaikat Bayangan” tidak hanya menyajikan adegan-adegan aksi yang memikat, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kesetiaan yang dihadapi oleh pahlawan-pahlawan yang berjuang untuk melindungi kebenaran dan kedamaian bagi masyarakat.
Film ini menunjukkan bahwa keberanian dan tekad untuk melawan kejahatan dapat mengubah alur nasib dan membawa keadilan kepada mereka yang membutuhkannya.
