Berita UtamaPeristiwa

Mengunjungi Air Terjun Curug Pintu Langit

air terjun curug langit bengkulu
Air terjun Curug Langit Bengkulu Tengah
Air terjun Curug Langit Bengkulu Tengah

BENTENG, PROGRES.ID – Objek wisata ini yang satu ini terletak di Kecamatan Pagar Jati, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Objek wisata air terjun bernama Curug Pintu Langit  ini baru dibuka saat perkebunan PT Riau Agri Agung (RAA) mulai menanam kepala sawit.

Ada jalan alternatif yang menjangkau air terjun ini untuk langsung sampai ke puncak dan ke lembah air terjun. Bila dari pusat kecamatan membutuhkan waktu sekitar 30 menit, karena harus melintasi simpang Tumbuk, Desa Rena Jaya dan Rena Kandis dan masuk RAA.

“Air terjun ini belum banyak diketahui masyarakat,” ungkap Sekretaris Camat Pagar Jati, Syikrullah.

Menurutnya, aliran air terjun langsung ke aliran sungai air layang. Bila menaiki puncak perkebunan, terlihat hamparan hutan dan di tengah-tengahnya terlihat jelas air terjun berwarna putih dengan lembah yang berbatuan warna putih. Tidak sulit jika ada keinginan datang ke kawasan air terjun ini, sebab sudah ada jalan yang bersih yang bisa dilewati motor.

“Memang air terjun yang satu ini cukup indah dan menawan,” katanya.

Ia meminta ada kepedulian dari dinas terkait untuk meningkatkan fasilitas di objek wisata tersebut. Dengan demikian kawasan objek wisata air terjun ini dapat dijangkau oleh warga banyak.

“Sudah sangat layak untuk dijualkan keindahannya agar daerah ini bisa terkenal,” katanya.

Syikrullah menambahkan, masih banyak air terjun yang lainnya belum pernah dikunjungi di sekitar Desa Karang Are dan Desa Tumbuk. Kondisinya masih alami dilengkapi dengan pemandangan hutan alam.

“Untuk air terjun pintu langit keindahannya tidak seberapa, masih ada lagi air terjun lain yang belum bisa dijangkau,” jelasnya.

Senada itu disampaikan Ketua KNPI Benteng, Tarmisi, bahwa Curug Pintu Langit itu sudah dijadikan objek wisata tujuan oleh muda mudi di Pagar Jati. Sayang belum dirawat dan dilengkapi dengan fasilitas bagi pengunjung. “Memang untuk pengunjung dari luar, belum begitu banyak yang datang. Tapi bagi warga di sekitar Pagar Jati, sudah tahu air terjun itu,” imbuhnya.

Selain itu, kata Tarmizi, ada penyebab belum dikenal objek wisata itu, karena kurang promosi dari pemerintah daerah. Padahal, bila diberitahu ke khalayak umum, ada harapan dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.

“Butuh promosi yang serius. Jadi saya harapkan pemerintah dan dinas terkait jangan diam saja,” harapnya.

Exit mobile version