Berita UtamaLingkungan

Serius Jadikan Destinasi Wisata, Pemkab Benteng Optimalkan Potensi Tahura Rajo Lelo

Tahura Rajo Lelo
Para pejabat Dinas Pariwisata dan DLH beserta Kapolsek berbincang di Tahura Rajo Lelo (Foto: Hendri/PROGRES.ID)
Para pejabat Dinas Pariwisata dan DLH beserta Kapolres Benteng berbincang di Tahura Rajo Lelo (Foto: Hendri/PROGRES.ID)

BENTENG, PROGRES.ID –  Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) serius menggarap Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo di Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang yang selama ini “terabaikan” menjadi salah satu destinasi wisata unggulan.

Pemkab Benteng menempatkan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yakni Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengurus tahura ini. Pemkab Benteng akan terus mengembangkan kawasan ini menjadi tiga area, yakni area konservasi, budidaya dan area penelitian.

Sekretaris Daerah Pemkab Benteng, Edy Hermansyah menuturkan, di kawasan konservasi akan tersedia berbagai jenis tumbuhan yang biasa tumbuh di Provinsi Bengkulu. Kemudian, lahan budidaya adalah lokasi pembibitan dan pembudidayaan tanaman.

“Kita buat tiga area, ada area konservasi, penelitian dan budidaya. Kita harapkan Tahura ini menjadi lokasi edukasi  bagi pengunjung dan sekaligus menjaga ekosistem hutan,” terang Edy.

Untuk diketahui,  Tahura Rajo Lelo ini pada tahun 1995 memiliki luas 1.000 hektare lebih. Namun seiring waktu, luas wilayah hutan semakin berkurang karena dirambah oleh warga hingga hanya menyisahkan 152 hektar saja. Rencananya Pemkab Benteng  akan melibatkan sejumlah pihak untuk melakukan pemulihan Tahura.(hdn)

Exit mobile version