BENTENG, PROGRES.ID – Jalan penghubung antara Desa susup menuju PLTA Musi dan Kabupaten Kepahiang kembali diterjang longsor.
Bahkan, longsor kali ini menyeret sejumlah pohon hingga akses jalan milik provinsi di kawasan itu tak lagi bisa dilewati.
Warga setempat terus berupaya untuk menyingkirkan pepohonan yang tersangkut akibat terbawa aliran sungai dengan alat seadanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu terkait kondisi tersebut.
“Jalan yang amblas tersebut memang belum diperbaiki dan saat ini kembali diterjang longsor. Kita sudah menyurati pihak provinsi untuk segera melakukan perbaikan, namun belum terwujud sampai saat ini,” kata Kepala BPBD Benteng, Samsul Bahri.
BPBD Benteng, lanjut Samsul, tidak dapat berbuat banyak karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
“Status jalan itu ya jalan provinsi, jadi sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Pantauan jurnalis di lokasi hingga Sabtu sore (25/01/2020), warga Desa Susup masih berusaha menyingkirkan tumpukan kayu yang menumpuk di kawasan jalan yang putus itu.(hdn)
