Berita UtamaLingkunganPeristiwa

Jembatan Putus, 50 KK Warga Desa PUT Benteng Terisolir

×

Jembatan Putus, 50 KK Warga Desa PUT Benteng Terisolir

Sebarkan artikel ini
Jematan Putus
Jembatan penghubung ke Desa PUT Kecamatan Talang Empat terputus (Foto: Hendry/PROGRES BENTENG)
Jematan Putus
Jembatan penghubung ke Desa PUT Kecamatan Talang Empat terputus (Foto: Hendry/PROGRES BENTENG)

PROGRES.ID, BENTENG – Sebanyak 50 kepala keluarga(KK)di Desa Padang Ulak Tanjung (PUT) Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terisolir. Penyebabnya, jembatan yang biasa mereka gunakan untuk menuju dan dari desa tersebut putus akibat meluapnya Sungai Lagan pada Rabu (15/5/2019).

Akibatnya warga yang ingin keluar masuk desa tersebut harus memutar ke Betungan Kota Bengkulu yang jarak tempuhnya mencapai 50 Kilometer dari desa itu.

“Putusnya jembatan ini sekitar jam 09.00 malam kemarin, karena memang curah hujan cukup deras mengakibatkan debit air yang meningkat,” kata Kepala Desa (Kades) PUT, Tamsil.

Tamsil berujar, kesulitan yang dialami warga tidak hanya untuk mengangkut hasil pertanian saja, anak-anak yang seharusnya ke sekolah hanya memakan waktu 10 menit, saat ini terpaksa memakan waktu hingga berjam-jam untuk sampai ke sekolah.

“Untuk sementara kita harus lewat Air Kemuning yang tembus ke Betungan,” ujar kades

Jembatan putus
Kondisi jembatan Desa PUT yang sudah ambruk diterjang aliran Sungai Lagan (Foto: Hendry/PROGRES BENTENG)

Ia menjelaskan, jembatan untuk melintasi Sungai Lagan ini terbilang sudah cukup tua dan tidak banyak perawatan.  “Memang usia jembatan ini sudah cukup lama, dibangun dulu oleh pihak PTPN pada tahun 1980,” ucapnya.

Warga berharap Pemkab Bengkulu Tengah dapat membangun sesegera mungkin jembatan tersebut agar akses jalan masuk dan keluar ke Desa PUT dapat kembali normal.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *