PROGRES.ID, BENTENG – KPU Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menemukan 33 lembar surat suara yang rusak atau cacat sehingga tidak dapat digunakan pada hari pertama pelipatan surat suara, Senin (23/01/2017).
Cacat yang ditemui itu berupa bercak warna, kelebihan kertas pada sistem cetak dan terdapat garis di foto paslon pada surat suara itu. Meski kerusakan tidak begitu signifikan, namun KPU menganggap surat suara tersebut cacat dan tidak dapat gunakan. Rencananya, surat suara yang cacat itu akan dimusnahkan.
KPU Benteng memberdayakan tenaga yang ada dan juga warga sekitar untuk melakukan pelipatan surat suara. Sebelumnya 84.426 lembar surat suara itu dicetak di Klaten, Jawa Tengah dan telah tiba di Sekretariat KPU Benteng beberapa hari lalu.
Komisioner KPU kabupaten Benteng BJ Karneli menuturkan, pelipatan surat suara ditargetkan akan rampung dalam tiga hari kedepan.
“Ini hari pertama pelipatan, sudah kami temukan sedikitnya 33 lembar surat suara yang cacat dan sudah kita pisahkan, jika nanti jumlahnya terus bertambah maka kita akan langsung melakukan koordinasi langsung kepercetakan,” jelas Karneli.
Untuk diketahui, rincian dari 82.426 lembar dan ditambah dengan 2.000 lembar surat suara cadangan itu akan didistribusikan ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 8 Februari 2017.(hdn)
