Berita UtamaPeristiwa

Melawan Polisi Saat Hendak Ditangkap, Warga Asal Kepahiang Terduga Pencuri Ditembak

×

Melawan Polisi Saat Hendak Ditangkap, Warga Asal Kepahiang Terduga Pencuri Ditembak

Sebarkan artikel ini
Sepeda motor
Sepeda motor milik pelapor yang berhasil diamankan Tim Opsnal Polres BU | Foto: Hendry/PROGRES BENTENG

PROGRES.ID, BENTENG – Seorang terduga pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang diketahui warga asal Desa Suro Muncar Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang bernama Indra (27 Tahun) terpaksa mendapat tembakan di perutnya.

Terduga mencoba melawan petugas Tim Opsnal Polres Bengkulu Utara (BU) saat akan ditangkap. Terduga memang telah menjadi target penangkapan polisi setelah mendapat laporan dari pelapor atas nama Zahlia (56 Tahun) warga Desa Kembang Seri yang melaporkan kehilangan sepeda motornya ke Mapolsek Talang Empat, Bengkulu Tengah.

Zahlia melaporkan kehilangan atas satu unit sepeda motor jenis bebek matik merek Honda Beat warna putih dengan nomor polisi BD 2813 DU. Sepeda motor itu diduga dibawa pencuri dari dalam rumahnya.

Dugaan pencurian ini terjadi sekira pukul 00.30 WIB. Pelapor baru menyadari sepeda motornya hilang saat ia bangun dari tidurnya karena berniat hendak minum ke dapur. Namun ia melihat pintu depan rumahnya sudah dalam keadaan terbuka. Lalu ia memastikan sejumlah barang dan melihat sepeda motor kesayangannya yang terparkir di ruang tamu sudah tidak ada berikut kunci kontaknya. Kunci itu sebelumnya ia gantungkan di belakang pintu.

Mendapati laporan tersebut anggota Polsek Talang Empat langsung melakukan koordinasi dengan Polres Bengkulu Utara dan Polsek di jajarannya untuk menutup akses keluar dari wilayah hukum Benteng.

Terduga curat dirawat
Terduga pelaku curat harus mendapat perawatan di rumah sakit karena tembakan petugas | Foto: Hendry/PROGRES BENTENG

Gerak cepat polisi akhirnya berhasil meringkus terduga sekira pukul 02.30 WIB dini hari di perbatasan Benteng-Kepahiang. Terduga tidak mau dihentikan saat hendak diamankan sehingga polisi terpaksa melepas timah panas yang mengarah ke perutnya.

“Karena pada saat akan diamankan dia mencoba melakukan perlawanan, sehingga terpaksa kita berikan tembakan. Namun dia masih sempat melarikan diri, kemudian berhasil kita amankan tidak jauh dari TKP. Karena mengalami luka tembak di perut, dia harus mendapat perawatan medis awal di RS Kepahiang yang kemudian kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu. Kini terduga sedang dirawat intensif di RSUD M Yunus Bengkulu,” papar Kasat Reskrim Polres BU AKP Jufri.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *