PROGRES BENTENG- Huawei tengah bersiap untuk memberikan kejutan pada tahun 2024. Kabar ini diumumkan oleh CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu Cheng, dalam acara tahunan klub penggemar perusahaan pada akhir pekan yang lalu.
Beliau menyatakan bahwa Huawei akan merilis produk yang akan ‘mengganggu pasar’, atau yang biasa disebut sebagai produk disruptive, pada tahun depan.
Produk ini dijanjikan akan mencatat sejarah baru dalam industri teknologi.
“Produk-produk tahun dapan akan memimpin inovasi dan disruptive,” ujar Richard, seperti yang dilansir dari Yahoo Finance, pada Selasa (12/12/2023).
Pengumuman ini dilontarkan beberapa bulan setelah Huawei mendapat teguran keras dari Amerika Serikat karena peluncuran seri Mate 60 yang mengundang kontroversi.
AS menyatakan bahwa dukungan jaringan 5G pada ponsel tersebut menggunakan chip canggih dari AS secara ilegal.
Namun, Richard tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai produk-produk yang dijanjikan yang akan mencuri perhatian. Huawei juga belum memberikan tanggapan resmi terkait klaim tersebut.
Selain produk disruptive, Richard juga mengungkapkan bahwa Huawei akan meluncurkan aplikasi dan produk berbasis software HarmonyOS yang dikembangkan secara mandiri.
Keberhasilan Huawei Mate 60 Pro memberikan semangat baru bagi industri teknologi di China. Pabrikan lain terdorong untuk mengembangkan teknologi lokal mereka sendiri serta mengurangi ketergantungan pada AS.
Dua bulan setelah perilisannya, Huawei Mate 60 Series telah terjual sebanyak 2,4 juta unit, menurut data dari firma riset Counterpoint. Sedangkan menurut Canalys, penjualan Mate 60 Pro berhasil menembus 2,5 juta unit pada 7 November 2023, seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
