PROGRES BENTENG- Sony melaporkan bahwa PlayStation 5 (PS5) telah mendapat sambutan luar biasa di pasar dengan penjualannya yang mengesankan.
Menurut seorang eksekutif senior di industri game, lebih dari 50 juta unit PS5 telah terjual sejak dirilis pada tahun 2020.
Perusahaan ini mencatat pencapaian penjualan tertinggi mereka selama periode Black Friday, menegaskan keberhasilan yang konsisten dari PS5 saat ini yang memasuki tahun keempatnya di pasaran.
Selama musim belanja liburan, PS5 mencatat pencapaian rekor dengan terjualnya 25 juta unit pada tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret.
“Mengingat momentum yang kami alami di bulan November dan banyak hal yang kami lihat di bulan Desember, secara umum kami merasa sangat baik mengenai penjualan secara keseluruhan,” ujar Eric Lempel, wakil presiden senior untuk pemasaran, penjualan, dan bisnis global Sony Interactive Entertainment, sebagaimana dilaporkan oleh Reuters pada Kamis (21/12/2023).
Bisnis game Sony telah menjadi salah satu unit penjualan terbesar dan kontributor laba operasional terbesar kedua setelah bisnis musik pada tahun fiskal terakhir.
Pada bulan Agustus sebelumnya, perusahaan sempat mengindikasikan bahwa penjualan PS5 tidak sesuai perkiraan, menyebabkan kekhawatiran di antara para investor.
Sony menggarisbawahi bahwa target penjualan 25 juta unit merupakan ambisi tinggi yang bukanlah hal mudah, karena perusahaan berusaha mencapai keseimbangan antara volume penjualan dan keuntungan.
“Kami telah melakukan beberapa promosi yang efektif tahun ini,” tambah Lempel dalam sebuah wawancara.
Meskipun PS5 mengalami kendala pasokan pada awal peluncurannya, masalah tersebut kini telah diatasi dan penjualannya terus meningkat.
Salah satu faktor kesuksesannya adalah peluncuran game populer Marvel’s Spider-Man 2 pada 20 Oktober lalu.
Perusahaan Jepang ini, terkenal dengan game pemain tunggalnya, kini juga fokus pada judul layanan langsung yang menawarkan pengalaman permainan daring yang berkelanjutan.
Sementara industri game sedang memperdebatkan masa depan konsol dengan kemajuan teknologi cloud yang menjanjikan permainan yang tidak terikat pada perangkat keras konsol tradisional, PS5 tetap menjadi daya tarik bagi para gamer.
Bahkan, Nintendo Switch yang sudah berusia cukup lama juga menerima dorongan penjualan pada tahun ini dengan perilisan game seperti judul terbarunya “Zelda”.
Sony juga memiliki rencana merilis 2 game pada PlayStation tahun depan, termasuk The Last of Us Part II Remastered yang dijadwalkan pada Januari, dan Final Fantasy VII Rebirth yang eksklusif dengan periode waktu tertentu pada Februari.
“Kami masih berusaha sangat keras dan saya pikir kami akan memecahkan rekor tahun ini, tidak peduli di mana pun kami berada,” ungkap Lempel.
Sumber: CNBC Indonesia
