Politik

R-Han 450 dan RX200-TC: Roket Buatan Indonesia, Langkah Signifikan Menuju Eksplorasi Antariksa

×

R-Han 450 dan RX200-TC: Roket Buatan Indonesia, Langkah Signifikan Menuju Eksplorasi Antariksa

Sebarkan artikel ini
R-Han 450/istimewa

PROGRES BENTENG– Indonesia telah aktif terlibat dalam pengembangan dan pengujian roket buatannya sendiri.

Salah satu contoh yang mencolok adalah roket R-Han 450 dan RX200-TC. R-Han 450, yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), telah menjalani pengujian statis untuk mengevaluasi berbagai aspek seperti konstruksi, kemampuan operasional, waktu bakar, dorongan, tekanan, dan kapasitas lainnya.

Selain itu, RX200-TC telah menjalani pengujian terbang, meskipun sempat ditunda sementara karena masalah detektor.

Indonesia telah terlibat dalam teknologi roket sejak tahun 1963 ketika negara ini berhasil meluncurkan roket pertamanya, Gama-1, yang dikembangkan oleh mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada.

Ini menandai masuknya Indonesia ke dalam teknologi roket, menempatkan negara ini sebagai yang kedua di Asia yang mengembangkan teknologi tersebut setelah Jepang.

Roket digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk kembang api, senjata, kendaraan peluncur antariksa untuk satelit, wahana antariksa, dan eksplorasi planet lain.

Mereka beroperasi berdasarkan prinsip propulsi reaksi, dengan membuang cairan dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan dorongan reaktif.

Meskipun roket kurang efisien pada kecepatan rendah, mereka memberikan akselerasi yang luar biasa dan dapat mencapai kecepatan yang sangat tinggi dengan efisiensi yang dapat diterima.

Informasi tentang roket buatan Indonesia, dapat diikuti lewat Ditjen Dikti. Ditjen Dikti menyebutkan bahwa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terlibat dalam pengembangan dan pengujian roket buatan Indonesia, seperti R-Han 450 dan RX200-TC.

Pengujian dilakukan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (BUTPAAG-LAPAN), Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *