PROGRES BENTENG – Lanskap pasar mobil listrik di Indonesia semakin ketat seiring dengan munculnya berbagai opsi mobil listrik yang terjangkau. Ini adalah perkembangan yang signifikan, mengingat harga mobil listrik sebelumnya cenderung mahal di Indonesia.
Namun, dengan berlalunya waktu, kompetisi di pasar mobil listrik semakin ketat dan sejumlah mobil listrik yang lebih terjangkau telah masuk ke Indonesia. Salah satu mobil listrik yang menarik perhatian adalah BYD E2.
BYD, produsen mobil listrik asal China yang telah mendunia, telah memperkenalkan beberapa produknya di Indonesia, terutama dalam sektor transportasi umum seperti bus dan taksi.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa BYD tengah membangun pabrik di Indonesia dan beberapa produknya akan segera diluncurkan di pasar Indonesia. Salah satunya adalah BYD E2, yang telah menjadi populer di China.
BYD E2 adalah mobil listrik yang menawarkan desain yang menarik, dan ini menjadi salah satu alasan kesuksesannya di China. Jika BYD E2 benar-benar masuk ke Indonesia, diharapkan akan menjadi pesaing serius untuk model seperti Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5.
Dalam hal dimensi, BYD E2 memiliki tampilan yang mirip dengan Honda HRV. Yang menarik adalah bahwa di China, BYD E2 dijual dengan harga mulai dari Rp220 juta hingga Rp235 jutaan. Jika produksi lokal terwujud di Indonesia, harga BYD E2 diperkirakan tidak akan jauh berbeda.
Keberadaan BYD E2 dengan harga yang lebih terjangkau menjadi ancaman serius bagi model-model seperti Wuling Air EV dan Hyundai Ioniq 5. Harga yang kompetitif dari BYD E2, bahkan setara dengan mobil LCGC, bisa membuatnya menjadi opsi menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik.
