PROGRES BENTENG- Seolah menjadi kekuatan baru bagi Ducati, Marc Marquez dengan cepat menemukan keseimbangan dengan Desmosedici GP 23.
Namun, apakah ini akan menjadi ancaman bagi pebalap Ducati lainnya?
Sebagian pihak menganggap kehadiran Marc Márquez di Gresini Racing akan menimbulkan ‘ketegangan’ di dalam tim.
Namun, menurut Stefano Domenicali, hal ini justru akan membawa perkembangan bagi tim.
Marc akan menjadi pesaing bagi Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Fabio Di Giannantonio, Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Alex Marquez.
Namun, Claudio Domenicalli meyakini bahwa kehadiran Marquez bisa menjadi pemicu kemajuan bagi Ducati.
“Marc akan membuat kami lebih berkembang: tujuh juara kami lainnya sudah mulai mempelajari cara mereka mengemudi. Ini akan menjadi stimulus, sebuah contoh. Semua orang akan menjadi lebih baik,” ungkap CEO Ducati, Claudio Domenicalli, seperti dilansir dari Motosan.es, (7/12/2023).
“Kami akan memiliki lebih banyak kompetisi internal, ini akan mempersulit balapan dunia kami. Rival. Tahun ini Martín belajar banyak dari Bagnaia, Pecco akan melakukan hal yang sama dengan Márquez. Kami akan terus meningkatkan levelnya,” tambahnya.
Marc Marquez mengawali debutnya dengan baik bersama Gresini Racing. Terlihat bahwa Marquez langsung menyesuaikan diri dengan Ducati Desmosedici GP23 dalam sesi tes di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada Selasa (18/11/2023).
Dia berhasil menempati posisi keempat tercepat pada akhir sesi tes.
Pebalap delapan kali juara dunia itu mencatatkan waktu 1 menit 29,424 detik. Marquez terlihat senang dengan performanya.
Meskipun kalah cepat dari Maverick Vinales yang menjadi pebalap tercepat dengan selisih 0,171 detik.
Kemampuan adaptasi Marquez dengan Desmosedici membuat manajer tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi, yakin bahwa Marquez bisa berada di posisi tiga besar musim depan.
“Dia mengesankan. Dia sudah menunjukkan apa yang akan dia lakukan sepanjang tahun ini. Saya pikir Marc pasti akan menjadi salah satu dari tiga besar di akhir tahun,” ungkap Tardozzi.
