PROGRES BENTENG– Spider-Man” (2002) adalah film yang membawa kehidupan pahlawan super Amerika Serikat yang ikonik, disutradarai oleh Sam Raimi dan ditulis oleh David Koepp. Film ini didasarkan pada karakter fiksi dari Marvel Comics yang terkenal, Spider-Man.
Kisah dimulai dengan kehidupan Peter Parker (diperankan oleh Tobey Maguire), seorang remaja yang penuh semangat dan memiliki keinginan besar untuk menemukan jati dirinya.
Semuanya berubah ketika Peter secara tidak sengaja terkena gigitan laba-laba yang terkena radiasi saat kunjungannya ke sebuah laboratorium ilmiah.
Tiba-tiba, Peter mulai mengalami perubahan dramatis. Dia mendapati dirinya memiliki kekuatan super seperti kemampuan untuk merayap di dinding dan bergerak dengan kecepatan dan ketangkasan yang luar biasa.
Dengan kekuatan-kekuatan baru ini, Peter memutuskan untuk menggunakan potensinya demi kebaikan sebagai seorang pahlawan yang dikenal sebagai Spider-Man.
Namun, dengan kekuatan besar juga datang tanggung jawab yang lebih besar. Peter harus menghadapi dilema moral saat menemui kesulitan dalam memisahkan antara kehidupan pribadinya dan tugasnya sebagai seorang pahlawan.
Sementara itu, seorang penjahat, Green Goblin (diperankan oleh Willem Dafoe), muncul sebagai ancaman serius bagi kota, membuat Spider-Man harus menghadapi ujian terberatnya dalam melindungi kota dari kehancuran.
Film ini tidak hanya menampilkan adegan aksi yang spektakuler, tetapi juga merangkul tema-tema tentang kekuatan, tanggung jawab, dan perjuangan batin sang pahlawan.
Dalam perjalanan heroiknya, Spider-Man belajar tentang pentingnya mengendalikan kekuatannya dan mengorbankan kepentingan pribadi demi kebaikan yang lebih besar.
Dengan pesan yang mendalam dan aksi yang mendebarkan, “Spider-Man” (2002) berhasil meraih hati para penonton dengan cerita yang memikat tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, serta perjalanan seorang remaja menjadi pahlawan yang dihormati.
