Hiburan

Tak Hanya Penggemar, Emily Rudd Tak Sabar Nantikan Live Action One Piece Season 2

×

Tak Hanya Penggemar, Emily Rudd Tak Sabar Nantikan Live Action One Piece Season 2

Sebarkan artikel ini
Emily rudd
Emily Rudd, pemeran Nami di Live Action One Piece (Foto: X.com)

BENTENG.PROGRES.ID – Netflix telah mengumumkan kelanjutan petualangan Luffy (Inaki Godoy) dan kawan-kawannya dalam musim kedua live action One Piece. Kabar ini telah membuat para penggemar dan penonton sangat antusias, dan juga para aktornya merasakan hal yang sama.

Emily Rudd, yang memerankan Nami, mengungkapkan kebahagiannya di media sosial. Dalam Insta-Story-nya, ia menulis, “Saya sangat bahagia. Terima kasih semuanya, kami sangat mencintai kalian,” sembari membagikan foto di mana ia tersenyum seperti seorang anak kecil.

Mendapatkan peran Nami adalah impian yang menjadi kenyataan bagi aktris asal Minnesota, Amerika Serikat ini. Melalui akun media sosialnya, ia juga mengekspresikan kegembiraannya dapat berpartisipasi dalam proyek ini dan meraih hasil yang memuaskan.

“Saya pernah mengatakan ini sebelumnya, tapi saya harus mengulanginya… Saya tak bisa berkata-kata. Terima kasih kepada semua. Ini adalah impian saya, saya mencintai kalian semua. Semoga ini juga menjadi impian kalian,” tulisnya.

Namun, sayangnya, para penggemar One Piece dan Emily Rudd harus menunggu lebih lama karena dalam wawancara dengan Variety, Tomorrow Studios, yang menggarap serial live action ini, mengumumkan bahwa mereka baru akan merilis musim kedua One Piece setahun dan delapan belas bulan setelah berakhirnya demo para aktor atau SGA-AFTRA Strike.

Hingga saat ini, perundingan antara pihak aktor, studio, dan produser masih mengalami kebuntuan. Dalam pertemuan terakhir, bos Netflix, Ted Sarandos, menyebut ada perbedaan besar dalam nominal yang disepakati oleh kedua belah pihak. Bahkan, beberapa CEO memutuskan untuk tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Negosiator dari kedua belah pihak, Duncan Crabtree-Ireland, menyatakan, “Cara terbaik untuk mencapai kesepakatan dan mengakhiri demo ini bagi semua pihak adalah dengan menghentikan absennya dari negosiasi dan melanjutkannya.”

Ia juga meminta Ted dan CEO studio serta layanan OTT terkemuka lainnya untuk melanjutkan negosiasi demi kepentingan semua pihak.

“Tidak bertanggung jawab bagi perusahaan-perusahaan untuk tidak melanjutkan negosiasi. Hal ini akan merugikan karyawan mereka, industri, dan pemegang saham,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *