PROGRES BENTENG– Dibintangi oleh Tia Ivanka,Achmad Megantara,Juna Rorimpandey,Atta Halilintar,Al Ghazali dan Mikha Tambayong. Pada tahun 2019, film horor Indonesia “Kembalinya Anak Iblis” menggebrak layar bioskop dengan cerita seram yang melibatkan Rama, Garin, Farel, Quncy, dan Celsi.
Kelima sahabat ini harus menghadapi teror arwah penasaran di Resort Pulau Ayunan, tempat yang secara tak terduga menyimpan sejarah mengerikan tentang pembantaian satu keluarga dan karyawan resort.
Sinopsis
Rama, karakter utama dalam cerita, mengalami kehancuran emosional. Kekasihnya terperangkap dalam rumah sakit jiwa, adiknya Hana hilang tanpa jejak bersama jenazah Fira.
Kondisi ini mendorong Rama untuk kembali ke Pulau Ayunan dengan tujuan mencari jenazah adiknya dan Fira.
Bertekad mengakhiri teror yang menghantui mereka, kelompok ini memutuskan untuk memahami rahasia di balik pembantaian tersebut.
Dengan panduan sebuah kitab kuno berjudul “13 Cara Menutup Gapuro Tentrem,” mereka berusaha mengembalikan semua arwah penasaran pada alamnya.
Harapannya, hal ini akan mengakhiri teror yang telah memakan korban nyawa di Pulau Ayunan.
Perjalanan mereka tidak mudah. Pulau Ayunan menyimpan berbagai rahasia gelap, dan setiap langkah mereka dihadang oleh kehadiran arwah penasaran yang haus akan pembalasan.
Dengan keterampilan dan keberanian mereka, kelompok ini berusaha menemukan jenazah Hana dan Fira, sambil menjalankan instruksi dari kitab kuno tersebut.
Selama pencarian mereka, cerita menyuguhkan ketegangan dan ketakutan yang mendalam. Penuh dengan adegan misterius dan jumpscare yang membuat penonton tetap terpaku pada layar, “Kembalinya Anak Iblis” menjadi film yang berhasil menyajikan kisah horor yang menarik.
Melalui perjuangan mereka, kelompok ini tidak hanya berusaha menyelamatkan diri mereka sendiri tetapi juga membersihkan Pulau Ayunan dari teror arwah penasaran.
Apakah mereka berhasil menemukan jenazah Hana dan Fira? Bisakah mereka menutup gapuro tentrem dan mengembalikan ketentraman di pulau itu?
Film ini tidak hanya menghibur dengan elemen horornya, tetapi juga menyajikan pesan tentang keberanian, persahabatan, dan pengorbanan.
“Kembalinya Anak Iblis” memadukan horor dengan lapisan emosional yang membuatnya menjadi pengalaman menonton yang tak terlupakan.
