PROGRES BENTENG- “Duel: The Last Choice” adalah sebuah karya film drama Indonesia yang menghadirkan kisah yang penuh dengan konflik masa lalu dan hubungan yang rumit di dalam dunia preman. Duel: The Last Choice adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 2014.
Sinopsis
Cerita ini memperlihatkan perjalanan seorang pria bernama Igo, mantan preman yang kini mencoba hidup dengan jualan telur di pasar Cinere.
Kehidupan tenang Igo terganggu ketika Joe, seorang bandit preman dari masa lalunya, tiba dan menciptakan masalah di pasar tersebut.
Ini memaksa Igo dan Joe terlibat dalam pertarungan sengit yang berujung pada patahnya kaki Joe dan penangkapannya oleh Komandan Herman.
Tiga tahun berlalu, pasar Cinere yang dulu tenang kini dikuasai oleh generasi preman baru yang dipimpin oleh Rocky, Dimas, dan Jack.
Meskipun Igo tetap menjalani kehidupan sehari-hari dengan berjualan telur, sikapnya telah berubah. Namun, pertemuan tak terduga dengan preman bernama Jack membuka kembali masa lalu yang kelam.
Jack menagih setoran secara kasar di lapak Igo, namun Igo memilih untuk tidak melawan meskipun dia telah dianiaya.
Dimas, salah satu preman lain yang memiliki hubungan tersembunyi dengan Igo, mencoba melerai situasi tersebut. Hubungan antara Dimas dan Igo ternyata terlilit oleh masa lalu yang menyimpan dendam.
Dimas membenci Igo karena merasa bahwa Igo gagal melindungi istrinya yang juga ibu kandung Dimas, yang akhirnya tewas oleh tangan Joe Bandit dalam peristiwa masa lalu. Konflik internal ini semakin mempertegas ketegangan antara Dimas dan Igo.
Di sisi lain, hubungan asmara gelap antara pacar Rocky, Vina, dan Dimas, memicu kemarahan Rocky.
Perubahan sikap Dimas yang lebih simpatik membuat Vina tertarik padanya, menyebabkan konflik yang semakin memanas antara Dimas dan Rocky.
Dengan segala kompleksitas hubungan dan konflik masa lalu yang terkuak kembali, “Duel: The Last Choice” tidak hanya menggambarkan pertarungan fisik antara preman-preman, tetapi juga pertarungan batin dan perasaan yang melibatkan dendam, kesetiaan, dan cinta yang rumit.
Film ini mempertontonkan intrik-intrik hubungan antar karakter, menyorot ketegangan dan konflik batin yang mempengaruhi setiap keputusan yang diambil oleh para tokoh, menjadikannya sebuah drama yang sarat akan emosi dan pertarungan moral.
