FinansialGaya Hidup

5 Ciri Membedakan Antara Orang Kaya Sejati dan Pura-pura Kaya dalam Mengelola Keuangan

×

5 Ciri Membedakan Antara Orang Kaya Sejati dan Pura-pura Kaya dalam Mengelola Keuangan

Sebarkan artikel ini
ilustrasi/istimewa

PROGRES BENTENG– Dalam kehidupan sehari-hari, pasti Anda pernah bertemu dengan orang yang senang membanggakan dirinya.

Entah itu melalui posting barang-barang baru di media sosial atau dalam percakapan, mereka mencitrakan diri sebagai orang ‘berpunya’.

Di lingkungan sosial, kita bisa bertemu dengan karakter high-class tapi sebenarnya keuangannya biasa saja. Di sisi lain, orang dengan penampilan sederhana mungkin memiliki keuangan yang lebih baik.

Lalu, bagaimana membedakan orang “kaya beneran” dan “pura-pura kaya”? Apa yang membedakan orang yang memiliki banyak aset dan mengelola keuangan dengan yang hanya pura-pura?

Ternyata perbedaannya cukup signifikan, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga pandangan hidup mereka.

Mari kita lihat perbedaannya agar tidak terjebak dalam pura-pura kaya dan belajar dari kebiasaan orang kaya sejati. Orang kaya sejati biasanya:

1.Malas membahas kekayaan atau memamerkannya di media sosial.

Mereka jarang membicarakan kekayaan dan tidak terlalu berminat untuk membicarakannya. Sementara itu, orang yang pura-pura kaya selalu ingin menunjukkan kekayaannya kepada orang lain dengan antusiasme yang berlebihan. Topik ini selalu menjadi fokus bagi mereka. Ini menunjukkan perbedaan sikap dan perilaku yang signifikan.

2.Menabung adalah kewajiban, bukan pilihan.

Orang kaya sejati gemar menabung. Menurut Warren Buffet, sepertiga penghasilan seharusnya ditabung. Bagi mereka, menabung sangat penting.

Sebaliknya, orang pura-pura kaya lebih suka menghabiskan uangnya untuk konsumsi. Mereka cenderung kehabisan uang saat menghadapi kebutuhan mendesak.

3.Fokus pada investasi, bukan konsumsi.

Orang kaya sejati lebih fokus menginvestasikan kekayaannya atau mengembangkan bisnisnya. Mereka terus mencari cara untuk mengembangkan kekayaannya dengan berinvestasi di berbagai bidang, bukan hanya menghabiskannya untuk konsumsi.

Misalnya, Reino Barack memulai bisnis restoran dengan hasil investasi saham di Apple.

4.Berhemat dalam pengeluaran.

Mereka memiliki strategi dalam memanfaatkan pengeluaran. Tidak sembarangan belanja, mereka menunggu saat yang tepat untuk membeli barang yang dibutuhkan.

Sedangkan orang pura-pura kaya cenderung belanja tanpa mempertimbangkan tabungan.

5.Memiliki passive income dari aset.

Orang kaya sejati memiliki passive income dari asetnya. Mereka tidak hanya mengejar gaji dari perusahaan, tapi cenderung mengembangkan usaha dan belajar meningkatkan penghasilan.

Berbeda dengan pura-pura kaya yang cenderung puas dengan gaji saat ini dan tidak berpikir jangka panjang.

 

 

sumber: sikapiuangmu.ojk.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *