PROGRES BENTENG– Fisikawan J. Robert Oppenheimer adalah tokoh penting dalam sejarah fisika. Ia adalah otak di balik pembuatan bom atom pertama di dunia yang digunakan dalam serangan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang, saat Perang Dunia II.
Bom atom yang meledak di kedua kota Jepang itu memiliki kekuatan masing-masing 15 kiloton (kt) dan 20 kt. Senjata mematikan ini menjadi kunci terpenting dalam mengakhiri Perang Dunia II, mengakibatkan kematian ratusan ribu jiwa.
Meskipun begitu, bom atom ciptaan Oppenheimer bukanlah yang paling dahsyat dalam sejarah. Masih ada sejumlah bom nuklir yang memiliki kekuatan ledakan jauh lebih besar.
Menurut Visual Capitalist, berikut delapan ledakan nuklir terbesar dalam sejarah:
1.Tsar Bomba:
Bom nuklir buatan Uni Soviet ini meledak di Pulau Novaya Zemlya, Laut Artik Rusia pada tahun 1961. Dengan kekuatan mencapai 50.000 kt, ledakan ini menghancurkan desa sejauh 55 kilometer dan menciptakan gempa dengan magnitudo 5-5,25 di sekitarnya. Awan ledakannya bahkan menembus stratosfer hingga ketinggian lebih dari 60 km.
2.Uji Coba Soviet #219:
Uji coba nuklir Uni Soviet ini, dilakukan pada tahun 1962, memiliki kekuatan ledakan diperkirakan hingga 24.200 kt. Ledakan tersebut terjadi di ketinggian 3,8 km di atas permukaan laut dengan radius destruktif mencapai 41 km.
3, 4, 5. Uji Coba Soviet #173, #174, dan #147:
Ketiga uji coba nuklir ini dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1962 dengan kekuatan ledakan sebesar 20.000 kt. Namun, tidak ada foto atau video yang dirilis mengenai ketiga uji coba tersebut karena alasan kerahasiaan.
6.Castle Bravo:
Amerika Serikat melakukan ledakan nuklir Kastil Bravo pada tahun 1954 yang diperkirakan memiliki kekuatan sebesar 15.000 kt, dua setengah kali lebih besar dari prediksi karena kesalahan desain. Akibatnya, area seluas 7.000 mil persegi terkontaminasi dengan dampak radioaktif yang meresahkan di Australia, India, Jepang, dan Eropa.
7.Castle Yankee:
Kastil Yankee, hasil uji coba nuklir AS pada tahun 1954, mencatat kekuatan ledakan sebesar 13.500 kt. Radius ledakannya mencapai sekitar 11.400 km, sampai ke Kota Meksiko dalam waktu empat hari.
8.Uji Coba Soviet #123:
Salah satu dari 57 uji nuklir yang dilakukan oleh Uni Soviet pada tahun 1961. Uji ini menghasilkan ledakan dengan energi sekitar 12.500 kiloton dan radius ledakan mencapai 3,5 km. Kebanyakan uji coba dilakukan di Kepulauan Novaya Zemlya di barat laut Rusia.
