PROGRES BENTENG– Toyota Motor Corporation (TMC) telah menghadirkan sorotan dalam ajang pameran otomotif terbesar Asia, Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo, Jepang, dengan memamerkan konsep mobil pikap Toyota Rangga pada Rabu (25/10/2023) lalu. Ajang ini sebelumnya dikenal dengan nama Tokyo Motor Show.
Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Direksi TMC, Koji Sato, pada pembukaan pameran tersebut, menekankan bahwa mobil niaga ini, yang mengambil nama dari bahasa Jawa, memiliki potensi untuk disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Ia menyatakan, “Bentuknya dapat disesuaikan tanpa batas tergantung pada kebutuhan pelanggan.” Sebagai contoh, kendaraan ini dapat digunakan untuk mengangkut buah-buahan dan sayuran dari ladang, lalu diubah menjadi kios penjualan produk pertanian di kota. Di alun-alun kota, mobil ini bisa berubah menjadi kedai kopi atau truk makanan, bahkan bisa menjadi bar atau stan DJ di malam hari.
“Bentuknya dapat disesuaikan tanpa batas tergantung pada kebutuhan pelanggan. Misalnya, dapat mengangkut banyak buah dan sayuran yang dipanen di ladang. Sesampainya di kota, dengan cepat berubah menjadi kios yang menjual hasil tani. Di alun-alun kota, bisa berubah menjadi kedai kopi atau truk makanan, malam harinya, dapat menjadi bar atau bahkan stan DJ,” kata dia.
Hiroki Nakajima, GM Divisi Desain Visi TMC, menambahkan bahwa Toyota Rangga juga bisa disesuaikan dengan berbagai jenis tenaga, termasuk bensin, diesel, atau hibrida, sesuai dengan permintaan konsumen. Mobil ini juga memiliki kemampuan untuk diubah menjadi single cabin atau menggunakan penggerak empat roda (All Wheel Drive/AWD).
Namun, Nakajima menekankan bahwa saat ini, Toyota masih melakukan studi pasar untuk memahami kebutuhan penggunaan Toyota Rangga di pasar yang dituju.
Ia menyatakan, “Kami dapat merancangnya untuk masing-masing pelanggan, sangat, sangat terpersonalisasi.” Rancangan mobil ini masih dalam tahap penelitian, dan pilihan seperti mobil hibrida, bensin, diesel, atau 4×4 akan tergantung pada permintaan dan dampaknya terhadap biaya.
Nakajima juga menjelaskan bahwa Toyota secara mendasar merancang 70 persen dari mobil pikap tersebut, sementara 30 persennya adalah desain kustomisasi yang disesuaikan dengan pesanan dari pelanggan.
Penampilan konsep Toyota Rangga pada pameran ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pengusaha mancanegara yang tertarik untuk menggunakan mobil ini dalam usaha mereka dan membuka peluang ekspor di masa depan, terutama di negara-negara Asia yang memiliki demografi dan karakteristik masyarakat yang mirip dengan Indonesia.
Mobil pikap ini, yang dikenal dengan nama global IMV 0, pertama kali dipamerkan di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE-BSD City, Tangerang, Banten, pada bulan Agustus tahun yang lalu. Mobil ini merupakan respons terhadap peningkatan kebutuhan mobilitas di sektor komersial.
Sebagai mobil konsep komersial pertama yang diproduksi di Indonesia, Toyota Rangga dirancang untuk menghidupkan kembali warisan Kijang Pikap dan, yang lebih penting, memberikan peran yang lebih besar dalam mendukung kegiatan usaha pelanggan serta menggerakkan roda perekonomian negara.
Mobil niaga ini menggunakan platform Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV), yang juga digunakan pada Toyota Hilux, Fortuner, dan Kijang Innova, dan telah berhasil menonjol di segmen masing-masing.