Adu Laris Antar Jenis Motor: Motor Matic vs. Motor Bebek?

Motor Matic vs Motor Bebek, /istimewa

PROGRES BENTENG– Menurut data yang dirilis oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada bulan Juli 2023, volume penjualan sepeda motor domestik mencapai 475.428 unit.

Meskipun terjadi penurunan sebesar 3,71% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan tahunan tetap menunjukkan peningkatan sebesar 45,63%.

Pada pertengahan tahun ini, terlihat bahwa sepeda motor jenis scooter/matic jauh lebih laris dibandingkan dengan jenis lainnya.

Hal ini terbukti dari proporsi penjualan motor scooter/matic yang mencapai 89,53% dari total volume penjualan sepeda motor di Indonesia pada bulan Juli 2023.

Sepeda motor scooter/matic umumnya memiliki tempat duduk yang rendah dan alas yang luas, yang memberikan kenyamanan ekstra kepada pengendara.

Jenis motor ini dilengkapi dengan sistem penggerak roda otomatis atau Continuously Variable Transmission (CVT), sehingga pengendara tidak perlu melakukan perpindahan gigi roda secara manual.

Di sisi lain, sepeda motor jenis bebek/underbone menempati posisi kedua dalam hal popularitas. Menurut data AISI, proporsi penjualan motor jenis ini mencapai 5,26% dari total penjualan sepeda motor di dalam negeri pada Juli 2023.

Sepeda motor bebek/underbone umumnya menggunakan sistem transmisi manual, sehingga pengendara harus secara berkala mengatur perpindahan gigi roda sesuai dengan kondisi jalan.

Sementara itu, sepeda motor jenis sport paling sedikit digunakan oleh konsumen Indonesia. Proporsi penjualan motor sport hanya mencapai 5,21% dari total penjualan sepeda motor dalam negeri pada Juli 2023.

Sepeda motor sport didesain untuk kecepatan dan performa tinggi, biasanya memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan bentuk yang lebih sporty. Kendaraan ini sering digunakan untuk balap atau touring.

Dari data ini, tampaknya sepeda motor scooter/matic mendominasi pasar sepeda motor di Indonesia, dengan kenyamanan dan kemudahan penggunaan menjadi faktor penting yang mendukung popularitasnya.

Sepeda motor bebek/underbone juga masih tetap populer, terutama bagi mereka yang lebih suka mengendalikan perpindahan gigi secara manual, sementara sepeda motor sport tetap menjadi pilihan terbatas bagi mereka yang mencari performa tinggi seperti dilansir dari katadata.co.id.

 

 

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *