PROGRES BENTENG– Jakarta, Ibu Kota Indonesia, tidak akan menjadi tuan rumah balapan Formula E tahun 2024. Absennya Jakarta dari kalender balapan Formula E tahun depan disebabkan oleh adanya kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Indonesia.
Formula E baru-baru ini merilis kalender balap resmi untuk musim 2024. Menariknya, Jakarta, yang sebelumnya menjadi tuan rumah balap mobil listrik super cepat ini, tidak lagi masuk dalam daftar kalender tersebut. FIA Formula E, dalam pengumuman resminya, seharusnya menggelar balapan di Jakarta pada Sabtu, 8 Juni 2024. Namun, tanggal tersebut ternyata bersamaan dengan kampanye Pilpres 2024 di Indonesia.
Menurut pernyataan resmi Formula E, “Acara yang direncanakan di Jakarta pada hari Sabtu, 8 Juni, tidak akan berlangsung menyusul pengumuman masa kampanye pemilihan presiden Indonesia yang kebanyakan berlangsung pada bulan Juni. Hal ini akan berdampak pada logistik untuk menyelenggarakan balapan di jalanan Ibu kota pada waktu yang sama. Formula E dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengadakan balapan di kota ini pada tanggal alternatif.”
Musim ke-10 FIA Formula E akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2024 di Mexico City. Sebanyak 16 seri balap akan digelar di 11 kota sebelum mencapai musim puncak di London pada tanggal 20-21 Juli.
Shanghai dan Hyderabad juga telah dipastikan akan kembali menjadi tuan rumah balap Formula E setelah mendapat persetujuan pada pertemuan Dewan Olahraga Motor Dunia FIA pada tanggal 19 Oktober. Di Shanghai, ini akan menjadi kali pertama balap Formula E digelar. Sebelumnya, mobil-mobil Formula E pernah bersaing cepat di China, tetapi balapan tersebut diadakan di Beijing pada tahun 2014 dan di Sanya pada tahun 2019.
Selain itu, untuk pertama kalinya, balap Formula E akan digelar di Jepang. Ini menjadi sejarah baru bagi Formula E ketika Tokyo mengonfirmasi bahwa mereka akan menjadi tuan rumah balapan yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 30 Maret 2024.
CEO Formula E, Jeff Dodds, menyatakan, “Formula E akan menjadi pemimpin di kejuaraan motorsport global tahun depan sebagai satu-satunya yang digelar di tiga pasar terbesar, yaitu China, India, dan Amerika Serikat. Bersama dengan itu, kami juga akan debut di jalanan Tokyo dan balapan di pasar global utama lainnya seperti Brazil, Jerman, Arab Saudi, dan Inggris. Kami telah menyusun kalender yang memiliki potensi untuk melibatkan miliaran orang dalam masa depan motorsport listrik yang menarik dan menghibur.”
Berikut ini adalah kalender balap Formula E 2024 tanpa Jakarta:
- Mexico City: 13 Januari
- Diriyah, Arab Saudi: 26-27 Januari
- Hyderabad, India: 10 Februari
- Sao Paulo, Brazil: 16 Maret
- Tokyo, Jepang: 30 Maret
- Tempat yang Belum Ditentukan, Italia: 13-14 April
- Berlin, Jerman: 11-12 Mei
- Shanghai, China: 25-26 Mei
- Portland, Amerika Serikat: 29 Juni
- London, Inggris Raya: 20-21 Juli
Absennya Jakarta dari kalender balapan Formula E 2024 merupakan kerugian bagi Indonesia. Balapan Formula E di Jakarta telah menjadi salah satu acara olahraga terbesar di Indonesia, menarik jutaan penonton dari seluruh dunia. Namun, absennya Jakarta dari kalender balapan Formula E 2024 juga merupakan hal yang wajar, mengingat adanya kampanye Pilpres 2024 yang akan mengganggu logistik penyelenggaraan balapan.