PROGRES BENTENG– Gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum pada masa anak-anak.
Biasanya, kondisi ini pertama kali teridentifikasi pada masa anak-anak dan sering berlanjut hingga usia dewasa. Anak-anak dengan ADHD umumnya mengalami kesulitan memperhatikan hal-hal, mengendalikan perilaku impulsif (seringkali bertindak tanpa memikirkan konsekuensinya), atau memiliki tingkat aktivitas yang tinggi.
ADHD pada orang dewasa dapat mengakibatkan hubungan yang tidak stabil, kinerja buruk di tempat kerja atau sekolah, rendah diri, dan berbagai masalah lainnya.
Tanda-tanda Umum ADHD pada Orang Dewasa
Dalam beberapa kasus, ADHD mungkin tidak terdeteksi atau didiagnosis hingga seseorang tersebut mencapai usia dewasa. Gejala ADHD pada orang dewasa mungkin tidak sejelas yang terlihat pada anak-anak. Pada orang dewasa, gejala hiperaktivitas mungkin mengurang, tetapi gejala lainnya masih tetap ada.
Berikut adalah beberapa tanda umum ADHD pada orang dewasa seperti yang dikutip dari Mayo Clinic:
- Perilaku impulsif
- Manajemen waktu yang buruk
- Kesulitan berkonsentrasi pada satu tugas
- Kesulitan menyelesaikan banyak tugas sekaligus
- Gelisah
- Mudah merasa frustrasi
- Perubahan suasana hati yang sering
- Kesulitan menyelesaikan tugas
- Mudah marah
- Kesulitan mengatasi stres
Melihat daftar gejala di atas, hampir setiap orang dapat memiliki gejala yang serupa dengan ADHD pada suatu waktu dalam hidupnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa ADHD didiagnosis hanya ketika gejala tersebut cukup parah sehingga menyebabkan masalah serius dalam kehidupan seseorang.
Mendiagnosis ADHD pada orang dewasa bisa menjadi sulit karena gejala tertentu sering kali mirip dengan gejala yang diakibatkan oleh kondisi lain, seperti gangguan kecemasan. Selain itu, banyak orang dewasa dengan ADHD juga mengalami setidaknya satu gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan.
Tanda-tanda ADHD pada Anak
Seorang anak dengan ADHD mungkin menunjukkan gejala sebagai berikut:
- Sering kali terdistraksi
- Sering lupa atau kehilangan barang-barang
- Gelisah
- Berbicara terlalu banyak
- Membuat kesalahan yang ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
- Kesulitan menahan diri
- Kesulitan dalam interaksi sosial
