PROGRES BENTENG– Film “Ratu Ilmu Hitam” menghadirkan kisah yang menggigit tentang kegelapan, dendam, dan kekuatan gaib.
Sinopsis
Pada pernikahan Baedah dan Kohar, keheningan tergantikan oleh kekacauan ketika Reog, sang pengantin putri, mengamuk dengan histeris. Ketakutan melanda, dan sebuah tuduhan misterius terpampang.
Penghuni desa menyalahkan Murni (diperankan oleh Suzanna), mantan kekasih Kohar, sebagai penyebabnya. Dalam gejolak emosi dan prasangka, rumah Murni dihancurkan dan dirinya dijatuhkan ke jurang sebagai hukuman. Namun, nasib berpihak padanya saat diselamatkan oleh seorang Dukun Teluh bernama Gendon.
Gendon, sumber konflik yang sebenarnya, merencanakan dendam pribadi terhadap Pak Kades dan penduduk desa karena kekalahan dalam Pemilihan Kepala Desa. Murni, yang pernah disakiti oleh Kohar, dihadapkan pada kesempatan untuk membalas dendam.
Situasi desa semakin terpuruk dengan ketibaan Permana, seorang pemuda taat agama dari kota, yang telah lama mencari adiknya.
Kisah gelap ini mencapai puncaknya ketika terkuak bahwa Permana sebenarnya adalah kakak Murni, terpisah sejak kecil dalam keadaan yang dramatis.
Film ini memperlihatkan gelombang kegelapan yang merambah kehidupan para tokohnya, dari dendam pribadi hingga kekuatan mistis.
Dibalut dengan intrik yang memukau, cerita ini mengajak penonton untuk menyelami kompleksitas emosi manusia, konflik personal, dan kekuatan magis dalam sebuah narasi yang memukau.
Karya ini memberikan sorotan pada tema-tema seperti kesetiaan, kekuatan keluarga, serta batas antara kebaikan dan kegelapan dalam diri manusia. Dengan detail yang mendalam, film ini memperlihatkan lanskap kegelapan dan terang yang bersembunyi dalam alur ceritanya.
