Huo Yuanjia secara tidak adil dituduh melakukan tindakan subversif, dan sekolahnya dihancurkan. Namun, Huo Yuanjia berhasil melarikan diri dari serangan itu dan menjadi buronan.
Selama masa pelariannya, Huo Yuanjia bertemu dengan Nong Jinsun (Zheng Zhongyu), seorang teman lama yang juga tengah berjuang melawan tirani pemerintah Qing.
Mereka menyadari bahwa mereka memiliki musuh yang sama, dan Huo Yuanjia memutuskan untuk menggunakan keahliannya dalam kung fu untuk membantu Nong Jinsun dan kaum reformis dalam perjuangan mereka melawan pemerintahan yang zalim.
Dengan keberanian dan keterampilan kung fu yang luar biasa, Huo Yuanjia dan Nong Jinsun merencanakan aksi perlawanan terhadap pemerintah Qing.
Mereka berjuang untuk menyatukan kaum pejuang dari berbagai latar belakang dan menginspirasi semangat perlawanan.
Selama perjalanan mereka, mereka menghadapi berbagai rintangan dan konflik internal, tetapi tekad mereka untuk melawan tirani tidak pernah luntur.
Film ini mencapai puncaknya dalam pertempuran epik di mana Huo Yuanjia menggunakan kung fu legendarisnya untuk menghadapi pasukan pemerintah yang berkekuatan besar.
