Edukasi

Mengenal Benteng-benteng Peninggalan Belanda di Indonesia

×

Mengenal Benteng-benteng Peninggalan Belanda di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Benteng Belgica/istimewa

7.Benteng Amsterdam – Maluku Tengah

Dibangun pada tahun 1512 dan diselesaikan pada 1649-1656, awalnya digunakan sebagai loji perdagangan oleh VOC dan kemudian sebagai kubu pertahanan.

Setelah ditinggalkan oleh Belanda pada tahun 1900, direnovasi pada tahun 1991-1994.

8.Benteng Martello – Kepulauan Seribu

Dibangun pada tahun 1850 di Kepulauan Seribu, berfungsi sebagai benteng pertahanan dan menara pengawasan. Hanya beroperasi hingga tahun 1878 dan kemudian sebagai gudang mesiu. Tidak digunakan lagi sejak 1908.

9.Benteng Fort Rotterdam – Makassar
Dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X, sebagian bangunan hancur karena serangan Belanda terhadap Kesultanan Gowa.

Diperbaiki oleh Gubernur Jendral Speelman dengan gaya arsitektur Belanda dan dinamai Fort Rotterdam.

10.Benteng Belgica – Maluku Tengah

Dibangun pada tahun 1611 oleh VOC untuk menghadapi perlawanan masyarakat. Berbentuk segi lima dengan dua lapis dan menara besar pada setiap sisinya. Terdaftar sebagai cagar budaya pada tahun 2015.

Benteng-benteng ini bukan hanya simbol fisik, tetapi juga menjadi saksi bisu dari sejarah perjuangan bangsa. Semoga keberadaan mereka dapat terus dijaga untuk menyimpan sejarah dan menjadi sumber pembelajaran bagi generasi mendatang.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *