BENTENG, PROGRES.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengecam pelarangan bagi wartawan memasuki ruangan pelantikan Sekda Benteng yang berlangsung Jumat (9/12/2022) lalu.
Ketua PWI Bengkulu Tengah Leonardo Ferdian berujar, pelarangan meliput acara pelantikan tersebut tidak seharusnya diberlakukan Pemkab Benteng.
“Kami mengecam aksi pelarangan itu. Pelantikan adalah acara terbuka yang seharusnya tidak ada pelarangan. Tidak ada pula suatu rahasia negara yang dibeberkan saat pelantikan. Jadi, sangat kami sayangkan,” ujar Leonardo, Sabtu (10/12/2022).
Jika ada pembatasan, lanjutnya, setidaknya Pemkab Benteng memberi ruang bagi beberapa wartawan sebagai perwakilan untuk melakukan liputan.
“Kalau memang sifatnya terbatas, maka batasi saja (wartawan) yang masuk. Setidaknya ada perwakilan wartawan yang bisa masuk ke lokasi pelantikan,” imbuhnya.
Leonardo berharap, Pemkab Benteng tidak melakukan kesalahan yang sama, terlebih lagi tugas wartawan dilindungi Undang-undang Pers Nomor 40 tahun 1999 dan wartawan juga wajib mematuhi kode etik jurnalistik.
“Harapannya agar tidak terulang kembali perihal yang sama kedepan. Terlebih lagi, pers diberikan kebebasan dalam melaksanakan tugas jurnalistik sepanjang masih berpedoman pada UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik,” pungkas Leonardo.(hdn)
