BENTENG, PROGRES.ID – Material longsor yang terdapat di ruas jalan Desa Penum menuju Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini menyulitkan pengendara melintas. Pasalnya jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu ini yang menghubungkan 3 kecamatan, yakni Taba Penanjung, Merigi Kelindang dan Merigi Sakti itu ditutupi longsor beberapa waktu lalu. Hingga kini, material longsor masih menutupi setengah badan jalan.
Kondisi ini menyulitkan pengendara saat melintas di jalan tersebut. Pengendara harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Tidak menutup kemungkinan pengendara bisa jatuh bila tidak berhati-hati. Bahkan, banyak pelajar yang telah menjadi korban licinnya jalan tersebut.
“Pengendara sering jatuh saat melintasi jalan longsor ini, terutama anak sekolah yang sering jatuh,” ungkap Zon, warga Desa Penum.
Selain itu, Pemprov Bengkulu melalui BPBD Provinsi Bengkulu dinilai tidak sepenuh hati membersihkan material longsor. Pasalnya, masih banyak material longsor yang menutupi badan jalan. Akibatnya, jika terjadi hujan deras, warga setempat harus bergotong royong membersihkan material dengan alat seadanya agar dapat melintas.
“Bila hujan deras tanah akan turun kembali ke jalan dan kami harus membersihkan tanah dan batu agar dapat melintas,” jelas Zon.
Ia dan warga lainnya mengharapkan, BPBD dapat segera menindaklanjuti keluhan warga dan penggguna jalan agar tidak terjadi kecelakaan, dan pengendara dapat melintas dengan lancar.
“Harapan kami bisa ditindaklanjuti segera, karena ini membahayakan,” pungkasnya.(hdn)
