Sakit Hati Tak Dibayar, Pasangan Diduga Cinta Sejenis Ini Nekat Habisi Teman Kencannya

Terduga pembunuhan
Dua tersangka dugaan pembunuhan diamankan Satreskrim Polres Benteng (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)
Terduga pembunuhan
Dua tersangka dugaan pembunuhan diamankan Satreskrim Polres Benteng (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Diduga lantaran sakit hati tidak dibayar saat melakukan hubungan sesama jenis, dua laki-laki warga Kabupaten Bengkulu Tengah nekat mencekik pasangan kencannya hingga tewas. Usai dicekik, tubuh korban dibuang ke sungai. Akibat perbuatan tersebut dua tersangka ditangkap polisi. Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti diamankan di Mapolres Benteng.

Dalam hitungan jam Satuan Reskrim Polres Benteng dan Polsek Pagar Jati berhasil mengungkap kasus pencurian dan pembunuhan berencana ini. Tersangka MU (16 Tahun) dan AL (20 Taun) ditangkap dipersembunyian mereka. Selain kedua tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti yang digunakan untuk menghabisi korban.

“Setelah mendapat laporan, kami melakukan olah TKP dan penelusuran mengarah kepada kedua tersangka,” ujar Kasat Reskrim Polres Benteng, Iptu Rahmat.

Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, kejadian itu diduga terjadi pukul 20.00, Kamis (20/5/20) di pondok kebun dekat bendungan PLTA Musi Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Benteng. Korban Wino (22 Tahun) warga Desa Pagar Agung merupakan mahasiswa salah satu PTS yang ada di Kota Bengkulu.

Rahmat mengatakan, tersangka membunuh korban dengan cara mencekik leher korban dengan ikat pinggang yang milik tersangka Mu. Sedangkan tersangka Al memukul korban dengan besi shock motor yang sudah dipersiapkan.

“Pembunuhan ini telah mereka rencanakan. Pelaku mengaku sakit hati karena tidak dibayar usai melakukan hubungan, usai dibunuh korban dibuang ke dalam aliran sungai PLTA,” ujar Rahmat.

Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti masih ditahan di Mapolres Benteng, dan kedua tersangka akan dijerat Pasal 365 KUHPidana Sub Pasal 340 KUHPidana. Sedangkan saat ini jasad korban masih dalam pencarian karena dibuang ke aliran sungai yang cukup dalam dan deras.(hdn)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *