Terdaftar Sebagai Penerima PKH, Tapi Ibu Ini Tak Bisa Cairkan Dananya Sejak Januari 2020

Raniah memperlihatkan KKS
Raniah memperlihatkan KKS miliknya (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)
Raniah memperlihatkan KKS
Raniah memperlihatkan KKS miliknya (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Meski terdata sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan memegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun Tanjung Sakti Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah (Benteng), Dahnia tak mendapat bantuan sejak Januari 2020.

Padahal, kondisi pembatasan sosial Covid-19 saat ini sangat berdampak pada pendapatannya. Ketika banyak warga menerima bantuan, ibu Dahnia bahkan belum merasakannya.

Kepada jurnalis, Dahnia mengaku sudah menemui Kepala Desa (Kades) untuk mengetahui penyebab tidak cairnya dana tersebut, namun ia tak menemukan jawaban.

Dahnia menuturkan ia disarankan Kades untuk ke Dinas Sosial Benteng untuk mengetahui penyebabnya.  Ia bahkan juga bertanya kepada pendamping PKH, namun juga tidak menemukan jawaban. Bahkan, pendamping desa tempat ia bertanya juga melarangnya ke Dinas Sosial.

“Saya sudah melapor ke pendamping PKH dan diminta menyerahkan rekening koran, sudah saya berikan tapi tidak juga ada kejelasan sampai sekarang, sementara orang-orang yang sama dengan saya sudah cair semua. Jadi saya bingung,” jelasnya.

Dahnia mengeluh jika dirinya sangat berharap dengan dana tersebut, apalagi saat ini dia sudah tidak bekerja semenjak covid-19 melanda.

“Sebelumnya untuk biaya kami, saya bekerja di rumah makan dan saat ini sudah diberhentikan. Saat ini saya hanya bisa berharap kartu yang saya pegang ini bisa berfungsi, apalagi anak saya masih ada yang sekolah,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Bengkulu Tengah Nurul Iwan Setiawan ketika dihubungi mengatakan belum mengetahui pasti informasi tersebut dan berjanji akan melakukan kroscek langsung untuk mendapat informasi yang lebih detail.

“Hari Selasa saya cek apa permasalahannya kok tidak cair,” ungkap Nurul Iwan.

Nurul Iwan mengaku telah menghubungi salah seorang pendamping desa, dan dari keterangan pendamping itu, KKS milik Ibu Raniah memang tidak memiliki saldo.

“Saya sudah menghubungi pendamping Ellyn. Katanya rekening KPM PKH tersebut saldonya nol. Sekarang ini sedang diproses lebih lanjut. Jadi bukan tidak bisa dicairkan namun karena saldo nol saja. Besok Selasa kita cek lagi,” pungkasnya.(hdn)

Komentar Facebook

Respon (2)

  1. Ass…
    Saya an Ferry s…
    Dengan penuh pertanyaan kenapa yg saldo krtu pkh isinya nol itu terjadi pada orang yg benar” layak membutuhkn…
    Khusus desa ulak lebar, kec MK,kab benteng,
    Setahu saya ada 5 penerima pkh yg saldonya kosong dan yg lainnya normal sperti biasanya, dan yg saya pertanyakn kenapa kekosongan saldo itu terjadi pada ibu” janda dan yg ekonominya di bawa standar…
    Mohon agar ada pncerahan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *