BENTENG, PROGRES.ID – Warga di 14 desa di Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah (Benteng) mengharap Gubernur Bengkulu dapat memperbaiki jalan di daerah mereka. Alasannya, jalan yang berstatus milik provinsi itu telah sangat lama tidak lagi tersentuh pembangunan.
Kondisi jalan yang puluhan tahun dulu pernah diaspal itu, kini kondisinya sudah mengelupas dan membentuk lobang lobang besar. Akibat kondisi tersebut, warga Pagar Jati mengaku harus mengeluarkan biaya angkut hasil pertanian lebih tinggi. Tak hanya itu, angka kecelakaan juga tinggi akibat buruknya akses jalan.
Camat Pagar Jati Dailani mengaku, ada 14 desa saat ini sudah sepakat untuk menyurati Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Surat tersebut dibuat untuk meminta jalan itu segera diperbaiki.
“Saat ini surat sudah mereka siapkan untuk dilayangkan ke gubernur, mungkin nanti bukan hanya surat saja, mereka juga akan mendatangi gubernur langsung,” ungkap Dailani, Kamis (06/02/2020).
Sementara itu, Ketua Forum Kades Kecamatan Pagar Jati Nardi mengaku, kondisi yang mereka alami sudah puluhan tahun, sementara jalan provinsi di kabupaten tetangga sudah dibangun.
“Kami ini seperti dianaktirikan, jadi kami mohon tahun ini jalan kami bisa diperbaiki, karena percuma jalan kabupaten bagus namun jalan provinsi rusak,” keluhnya.(hdn)