Kadinkes Benteng Sebut Pasien 01 Dapat Kunjungan Keluarga dari Bali pada Maret 2020

Kadinkes Benteng Gusti
Gusti
Kadinkes Benteng Gusti
 NS Gusti Miniarti (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah (Benteng) NS Gusti Miniarti menyebut pasien 01 Covid-19 Benteng mendapat kunjungan keluarganya dari Bali pada Maret 2020. Saat itu Bali merupakan salah satu daerah zona merah di Indonesia.

Hanya saja informasi tersebut diterima Gugus Tugas setelah pasien 01 dinyatakan positif corona. Dari hasil rekam jejak keluarga juga menyatakan kedatangan keluarga dari Bali memang ada di bulan Maret lalu.

“Artinya kita tidak mengatakan kehadiran warga dari zona merah inilah yang membawa virus. Bisa saja terjadi penularan di rumah sakit ataupun tidak. Karena siapa saja yang hadir bisa saja membawa virus kita tidak tahu,” jelas Gusti Miniarti, Selasa (12/05/2020).

Gusti menuturkan, sesuai panduan penanganan Covid-19, riwayat pasien sangat diperlukan karena sangat berpengaruh terhadap penanganan pasien.

“Kalau dari awal diketahui pasien ini pernah kontak dari dengan warga atau saudaranya dari zona merah, maka dari awal mungkin penempatan pasien tidak akan disatukan dengan pasien lain. Walaupun dia belum tentu terjangkit Covid-19,” tutur Gusti.

Menurut Gusti, jika penularan pasien 01 bukan berasal dari keluarganya dari Bali, maka kemungkinan virus itu datang dari warga lokal atau bisa disebut sudah terjadi transmisi lokal di Benteng.

“Kalau bukan dari yang datang, artinya bisa dari warga lokal dan itu artinya Benteng sudah transmisi lokal penularan Covid-19. Makanya kami perlu tahu rekam jejak pasien, karena sangat berpengaruh dalam penanganan pasien,” tutupnya.(hdn)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *