Berita UtamaHukum dan Kriminal

DPRD Benteng: Transparansikan Anggaran Penanganan Covid-19!

Arsyad
Arsyad Hamzah (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)
Arsyad Hamzah (Foto: Hendri/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Anggota DPRD Bengkulu Tengah (Benteng) Arsyad Hamzah mengingatkan agar anggaran percepatan penanganan covid-19 dapat ditransparansikan untuk menghindari penyelewengan. Untuk diketahui, realokasi dan refocusing anggaran yang ditargetkan Pemkab Benteng sebesar Rp 80 Miliar.

“Harus ada transparansi anggaran, karena ini betul-betul rentan dengan korupsi, rentan dengan penyimpangan. Rencana pemerintah daerah bagus yang sudah melakukan pengalihan anggaran dari segala macam untuk rakyat. Saya minta seluruh LSM dan media ikut mengawasi anggaran ini,” ungkap Arsyad, Selasa (05/05/2020).

Menurut Arsyad, sudah lebih dari 3 minggu anggaran tersebut direalokasi, namun belum terlihat tindakan dan kejelasan atas penanganan dan pencegahan covid-19 tersebut. Bahkan sejauh ini Pemkab Benteng terlihat hanya mengandalkan bantuan dari lembaga dan organisasi lainnya.

“Kalau tidak ada transparansi kita tidak tahu Gugus Tugas ngapain aja. Harusnya dipublikasikan, sudah beli rapid test sekian, beli APD sekian, bantuan bahan pokok, begitu pun bantuan dari mana sebutkan dan publikasikan,” saran Arsyad.

Pantauan jurnalis, Gugus Tugas Covid-19 Benteng sudah melakukan refocusing anggaran. Namun dari rasionalisasi yang sudah ditargetkan, Gugus Tugas mampu mengalokasikan Rp 11,5 Miliar dari target Rp 80 miliar.

Rencananya, anggaran tersebut akan disalurkan kepada OPD yang tergabung dalam Gugus Tugas, seperti Dinas Kesehatan sebesar Rp 5 Miliar, posko Gugus Tugas sebesar Rp 3 Miliar, serta untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada Dinas Sosial.(hdn)

Exit mobile version