
BENTENG, PROGRES.ID – Ratiwan (49 Tahun), ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan irigasi sawah di Desa Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. Ia meninggal dalam kondisi luka serius di bagian leher. Diduga Ratiwan meninggal karena sabetan senjata tajam.
Kondisi korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat bernama Jial saat ia dalam perjalanan menuju sawahnya sekira pukul 05.30 WIB, Rabu (12/02/2020).
“Saat itu saya ingin pergi menuju sawah. Kemudian ketika melintas di jalan pertanian Desa Srikuncoro saya lihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan bersimbah darah,” ungkap Jial.
Sementara, menurut teman korban, Dede, korban selama ini merupakan orang baik dan tidak memiliki musuh. Bahkan beliau merupakan imam masjid di Desa Talang Pauh.
“Setauh saya dia tidak memiliki musuh dan korban merupakan imam masjid kami,” jelasnya.
Informasi yang didapat jurnalis, selain menjabat imam masjid Desa Talang Pauh, korban juga memiliki usaha toko pertanian.
Untuk memenuhi kepentingan penyelidikan, jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu oleh Kepolisian untuk di-visum. Hingga saat ini motif dugaaan pembunuhan tersebut masih belum diketahui.(hdn)