Berita UtamaKesehatan

Ada Puluhan Orang Pernah Kontak dengan Pasien Corona Pertama Benteng

10
×

Ada Puluhan Orang Pernah Kontak dengan Pasien Corona Pertama Benteng

Sebarkan artikel ini
Konferensi Pers
Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Benteng Ferry Ramli saat menyampaikan konferensi pers terkait kasus Covid-19 pertama di Benteng (Foto: Hendri/PROGRES.ID)
Konferensi Pers
Ketua Gugus Tugas yang juga Bupati Benteng Ferry Ramli saat menyampaikan konferensi pers terkait kasus Covid-19 pertama di Benteng (Foto: Hendri/PROGRES.ID)

BENTENG, PROGRES.ID – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap keluarga dan warga sekitar yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif corona di Kecamatan Pondok Kelapa.

Hasilnya, didapati ada puluhan keluarga serta warga sekitar yang pernah berinteraksi dengan pasien. Gugus Tugas akan meminta mereka yang memiliki riwayat kontak itu untuk melakukan karantina mandiri.

“Kami dari Dinas Kesehatan telah mlaukan penelusuran sesuai protokol penanganan Covid-19 yang sudah ditetapkan Kementrian Kesehatan. Kami sudah melakukan tracking atau penelusuran riwayat kontak pasien terhadap keluarga dan warga sekitar. Keluarga pasien 01 ini sendiri akan kita ambil sampel swabnya, kemudian yang bukan memiliki hubungan erat dengan pasien ini dalam 14 hari ini kita minta mengkarantina diri dan kita akan lakukan rapid test,” ungkap Kadinkes Benteng, N Gusti Miniarti.

Untuk diketahui, pasien pertama covid-19 di Benteng ini diduga terpapar virus corona saat usai berinteraksi dengan anggota keluarganya yang penah berkunjung ke Bali. Selain itu, pasien ini juga memiliki riwayat penyakit gagal ginjal yang setiap minggunya rutin melakukan cuci darah. Namun dalam dua bulan terakhir cuci darah tersebut terhenti. Pasien tersebut juga telah dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu dengan keluhan panas tubuh tinggi hingga 39 derajat, perut kembung kemudian sakit kepala hingga batuk.(hdn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *