Satu Keluarga Meninggal, Dua Jenazah Korban Kecelakaan Bus Sriwijaya Tiba di Benteng

Suasana di rumah duka
Suasana di rumah duka. Tampak sejumlah warga berdatangan untuk takziah (Foto: Hendry/PROGRES BENTENG)
Suasana di rumah duka
Suasana di rumah duka. Tampak sejumlah warga berdatangan untuk takziah (Foto: Hendry/PROGRES BENTENG)

BENTENG, PROGRES.ID – Dua jenazah dari satu keluarga yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan bus Sriwijaya di Pagar Alam, Sumatra Selatan tiba di kediamannya di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang, Bengkulu Tengah.

Jenazah pertama yang tiba adalah jenzah Fadhil Raharja. Ia adalah bocah yang masih berusia 10 tahun dan masih duduk dibangku kelas 4 SD. Kedatangan jenazah Fadhil pada Rabu dini hari sekira pukul 00.00 WIB disambut isak tangis kerabatnya yang ditinggalkan.

Kemudian, Rabu sore tadi, jenazah ibunya Hesti juga tiba di rumah duka. Fadhil dan Hesti merupakan satu dari lima orang anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan bus Sriwijaya di tikungan Lematang Indah, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam.

Selain Fadhil dan Hesti, dua anggota keluarganya yang lain juga dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Sementara seorang lagi yakni nenek Fadhil bernama Khatijah masih dalam kondisi kritis dan dirawat di rumah sakit Besemah, Kota Pagaralam.

Kakek korban, Gogo Margiono mengatakan, ia dan keluarganya yang lain tak pernah berfirasat dan sama sekali tidak menyangka anggota keluarganya anak dan cucunya harus dipanggil Yang Maha Kuasa secara bersamaan.

“Sama sekali tidak ada firasat sebelumnya, sama sekali nggak nyangka,” ungkapnya.

Untuk diketahui, jenazah Fadhil sudah dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Darah Putih Kecamatan Pondok Kubang.(hdn)

Komentar Facebook

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *