
PROGRES.ID, BENTENG – Seorang pria bernama Hariwibowo (31 Tahun) ditemukan tewas dengan leher tergantung dan tangan kirinya terdapat luka sayatan. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya, Sanem (70 Tahun) pada pukul 18.00 WIB, Selasa (26/2/2019) di Desa Srikaton, Kecamatan Pondok Kelapa.
Hariwibowo yang merupakan warga Desa Panca Mukti sebelum kejadian bertandang ke rumah orang tuanya di Blok 5 Desa Srikaton. Kakak perempuan korban yang mengetahui kedatangan adiknya, tidak menyangka adiknya akan mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di dapur rumah orang tuanya.
Kades Srikaton, Sarjoni saat dihubungi jurnalis membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, pihak keluarga tidak ingin memperpanjang, dan meminta kasus dugaan bunuh diri ini tidak diselidiki secara hukum.
“Pihak keluarga meminta tidak ingin memperpanjang masalah ini. Korban yang diduga bunuh diri ini kemungkinan dipicu masalah pribadi korban. Permintaan keluarganya ingin segera dimakamkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres BU AKBP Ariefaldi Warganegara melalui Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Budimansyahsaat dikonfirmasi membenarkan adanya permintaan keluarga supaya kasus dugaan bunuh diri itu tidak ditelusuri lebih jauh.
“Pihak keluarga ikhlas dan mereka membuat surat pernyataan dan suratnya juga telah kami terima,” ujarnya.
Dengan demikian, kejadian tersebut akhirnya berakhir sesuai permintaan keluarganya, dan diketahui juga oleh perangkat desa setempat.(hdn)