PROGRES.ID, BENTENG – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Bengkulu Tengah ternyata telah melalui sejumlah konflik internal. DPC PDI Perjuangan Benteng bahkan sempat diketuai Pelaksana Harian (Plh).
Politisi PDI Perjuangan Benteng Effi Ramli yang sebelumnya merupakan ketua DPC, ternyata sudah dibebastugaskan dari jabatannya sejak 31 Oktober 2017.
Setelah adanya pembebastugasan terhadap Effi, DPC PDI Perjuangan Benteng dipimpin Plh, yakni Juliari P. Batubara berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Pada 3 Desember 2017 DPP PDI Perjuangan kembali menerbitkan surat penetapan ketua DPC Benteng. Dalam surat itu disebutkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Benteng adalah Feri Haryadi. Sebelumnya, Feri Haryadi menjabat sebagai wakil ketua DPC PDI-P Benteng.
Menanggapi adanya isu DPC PDI-P Benteng terbelah menjadi dua kubu, Feri Haryadi dengan tegas membantahnya.
“Tidak ada yang namanya dua kubu. Intinya gini, saya tidak mau ini jadi polemik, saya yang ditugaskan untuk jadi ketua DPC, ya saya jalankan. Yang jelas saya hanya ingin membesarkan partai ini, bukan untuk mencari kegaduhan,” tegasnya.
Dikatakan Feri, sejak ia ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI-P Benteng, ia mengaku telah merombak struktur kepengurusan DPC PDI Perjuangan Benteng.
“Saat ini SK struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Benteng sudah terbit, saya ganti karena struktur kepengurusan yang lama sudah tidak ada yang aktif lagi, makanya saya ganti,” jelasnya.(hdn)
