Berita UtamaPolitik

Ciptakan Pengawasan Partisipatif, Panwas Rekrut 150 Relawan dan Bentuk Desa Pejuang Demokrasi

PILKADA
Peresmian Desa Pejuang Demokrasi dan Rekrut 150 relawan Panwas| foto: Dunan/PROGRES BENTENG
PROGRES.ID, BENTENG – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) merekrut 150 orang relawan Panwas yang diambil dari seluruh perwakilan desa se- Kabupaten Benteng Rabu (8/2/2017). Selain itu Panwaslu Benteng juga resmi membentuk Desa Pejuang Demokrasi. Anggota Panwaslu Benteng Ali Oktoda mengungkapkan bahwa pihaknya telah menunjuk Desa Rajak Besi Kecamatan Pagar Jati sebagai Desa Pejuang Demokrasi.
” Hari ini selain merekrut ratusan relawan kami juga meresmikan Desa Pejuang Demokrasi,” katanya (8/2/2017).
Ditunjuknya Desa Rajak Besi sebagai Desa Pejuang Demokrasi dikarenakan desa ini merupakan salah satu desa yang berada di pedalaman Benteng tepatnya di kaki Gunung Bungkuk.
Sesi foto bersama Peresmian Desa Pejuang Demokrasi dan Rekrut 150 relawan Panwas| foto: Dunan/PROGRES BENTENG
” Kami berharap desa ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di sekitar kaki Gunung Bungkuk untuk dapat melakukan pengawasan secara partisipasif,” jelasnya.
Komisioner Bawaslu Provinsi Bengkulu ,Saadah yang hadir dalam acara yang bertemakan Jelajah Pengawasan itu mengatakan bahwa relawan memiliki akses langsung untuk melaporkan dugaan pelanggaran kepada Panwaslu. Namun laporan itu tentunya harus memenuhi unsur 5W 1H (What,Why,Who,When,Where dan How-Red)
” Kalau tidak memenuhi unsur Apa, Mengapa, Siapa, Dimana, Kapan dan Bagaimana (5W 1H, red), lantas apa yang mau dilaporkan. Namun Kalau pelanggarannya itu sudah terjadi, tetap bisa melaporkan ke Panwaslu berdasarkan laporan masyarakat. Tentunya harus dengan membuat laporan secara resmi,” ” tegas Saadah. (hdn)
Exit mobile version