PROGRES.ID,BENTENG – Menanggapi laporan terkait beredarnya buku Kesehatan Ibu dan Anak(KIA) serta bukti PBB bergambar calon Bupati Bengkulu Tengah. Panwaslu hanya mengeluarkan larangan terhadap dinas terkait untuk menyebarkan kembali buku KIA dan PBB tersebut.
Ketua Panwaslu Kabupaten Bengkulu Tengah Haidir mengaku sudah melakukan klarifikasi terhadap Dinas Kesehatan dan pihak Bank Bengkulu terkait laporan adanya dugaan unsur kesengajaan membagikan buku KIA dan bukti pelunasan PBB yang bergambarkan Calon Bupati non aktif Ferry Ramli.
” Kita sudah panggil seluruh dinas terkait dan hasilnya, semua membantah telah berpihak kepada sang petahana, meski demikan kita minta itu tidak lagi disebarkan kepada masyarakat,” jelas Haidir.
Selain itu terkait pantun yang bernuansa politis saat dzikir akbar pada acara Maulid Nabi yang di gelar Pemkab juga bukan merupakan suatu pelanggaran.
” Kita juga sudah panggil yang bersangkutan dan ia telah mengakui kekhilafannya saat itu,karenanya kita putuskan semua nya bukanlah suatu pelanggaran,” katanya.(Hdn)
