PROGRES.ID, BENTENG – Selain meminta tes kesehatan ulang, para pengunjukrasa yang mengatasnamakan Masyarakat Benteng Peduli Pilkada di depan Sekretariat KPU Benteng meminta setidaknya 7 permintaan.
Berikut tuntutan Masyarakat Benteng Peduli Pilkada:
- Meminta Panwaslu Benteng menganulir keputusan KPUD tentang TMS kesehatan Balon yang gugur karena KPU telah kami anggap menafsirkan sendiri hasil tes kesehatan Rohani.
- Meminta panwaslu merekomendasikan KPUD untuk mengadakan tes kesehatan ulang di luar Bengkulu (Jakarta) karena menilai ketidakmampuan tim pemeriksa kesehatan agar adanya kesimpulan tes kesehatan sesuai dengan edaran KPU.
- Menuntut Bawaslu Provinsi Bengkulu agar meminta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menghentikan tahapan Pilkada karena dianggap banyak terjadi pelanggaran.
- Meminta KPU Benteng untuk melakukan tes kesehatan ulang bebas penyalahgunaan narkoba sesuai surat edaran BNN Pusat.
- Menuntut KPU Benteng untuk tetap menjaga netralitas dalam melaksanakan pilkada.
- Menuntut KPU dan Bawaslu Provinsi Bengkulu untuk bersama mengawasi pelaksanaan pilkada.
- mengajak aparat penegak hukum dan semua lapisan masyarakat untuk proaktif mengawal pelaksanaan pilkada Benteng.

Perwakilan pengunjukrasa berdialog dengan Komisioner KPU Benteng | Foto: Hendry Dunan/PROGRES BENTENG
“Jadi jika ketujuh tuntutan kami tidak diakomodir, maka kami akan tetap melakukan orasi yang lebih besar lagi,” ungkap Korlap Aksi, Harisna Asari.(hdn)
Komentar Facebook
Tinggalkan Balasan