PROGRES.ID, BENTENG – Bayi malang ini bernama Reyhan Anda Prasetyo (11Bulan). Anak dari pasangan Arman (24) dan Teti Martani (19). Mereka tinggal di Desa Talang Tengah Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah. Bayi malang ini sangat membutuhkan biaya untuk berobat. Pekerjaan kedua orang tuanya yang tidak tetap, memaksa Reyhan harus hidup dengan menahan rasa sakit akibat penyakit yang di deritanya.
Reyhan sebenarnya terlahir normal, namun saat ia berumur 2 bulan ia mengalami gangguan pada pencernaanya sehingga dia kesulitan untuk buang air besar. Melihat kondisi itu, kedua orang tuanya membawanya berobat ke salah satu rumah sakit di kota Bengkulu. Namun sayang setelah di lakukan operasi, kini justru usus yang di anggap bermasalah di biarkan keluar dari dalam perut sang bayi. Akibatnya kini kondisi usus tersebut terus membengkak sambil mengeluarkan cairan dan darah.
“Operasi saat itu menggunakan dana BPJS, kata pihak rumah sakit operasi lanjutan baru akan di lakukan setelah Reyhan berumur 1,5 tahun itupun harus di bawa ke Palembang. Ini sudah beberapa bulan Reyhan tidak minum obat karena nggak ada biaya lagi untuk mengambil obat di rumah sakit.Kami bingung melihat kondisinya seperti ini, apalagi kini anak kami nggak mau makan,” keluh sang ibu Martani saat ditemui jurnalis Progres Benteng (22/10/2016).
Kini keluarga ini sangat mengaharapkan adanya bantuan untuk biaya operasi lanjutan. Dan berharap ada petunjuk terhadap penyakit yang di derita Reyhan.Agar anak mereka nantinya dapat hidup normal layaknya anak-anak lainnya.(hdn)
Respon (0)